Menjadi film animasi Jepang yang terlaris sepanjang sejarah, Demon slayer kimetsu no yaiba menjadi bukti bahwa film fantasi dan petualangan masih diminati.
Buktinya meskipun film dirilis pada masa pandemi virus corona, film ini tetap mendapat respon yang luar biasa di seluruh dunia.
Tidak kalah dari tipe manga, karya sutradara Haruo Sotozaki yang dibuat oleh Ufotable ini sukses memperoleh beberapa penghargaan bergengsi bahkan dianggap salah satu serial anime terbaik saat ini.
Filmnya menggambarkan seseorang anak pria bernama Tanjiro Kamado, menjadi seorang pembasmi iblis.
Keluarganya dibunuh, serta adik perempuannya Nezuko menjelma jadi iblis. Setelah itu, Tanjiro Kamado bergabung dengan Demon Slayer Corps untuk membasmi iblis.
Alur Cerita Demon Slayer kimetsu no Yaiba
Awal cerita pada film Demon slayer kimetsu no yaiba menampilkan latar belakang Jepang pada zaman Taisho. Tanjiro Kamado adalah seorang anak laki – laki penjual arang, yang berhati baik dan cerdas.
Semenjak iblis (oni) menyerang keluarganya dan hanya dia yang selamat, semuanya berubah saat Tanjiro menyadari Nezuko menjadi iblis.
Dengan penuh dendam, Tanjiro menjelma menjadi seorang pembasmi iblis dan bergabung dengan kelompok Rengoku, yang notabene pendekar terkuat saat itu di tim pemburu iblis, Demon Slayer Corps.
Itu semua demi menyelamatkan Nezuko menjadi manusia dan mencegah terjadinya penyerangan monster terhadap keluarga lain.
Saat itu juga Tanjiro pergi menaiki kereta bersama Rengoku dan beberapa rekan satu timnya, Zenitsu dan Inosuke untuk membunuh iblis.
Pada misi ini, mereka akan menghadapi Enmu. Dia adalah bagian dari Dua Belas Bulan Iblis sebagai Bulan Bawah Pertama dan bertugas di bawah Kibutsuji Muzan.
Namun sayangnya Tanjiro dan kawan – kawan terjebak dalam mimpi akibat pengaruh sihir gulungan tali yang dilakukan anak buah Enmu.
Dalam mimpinya, Tanjiro bertemu dan kembali bersatu dengan keluarganya yang sebelumnya telah meninggal. Sedangkan Zenitsu berkencan bersama Nezuko, sementara Inosuke bermimpi menelusuri gua.
Tidak berlangsung lama setelah Nezuko berhasil keluar dari mimpi tersebut, Tanjiro menggunakan kekuatanya untuk membakar tali yang menjerat inosuke dan akhirnya semua berhasil bangun dari jebakan mimpi iblis.
Dengan bantuan Inosuke, Tanjiro langsung mencari iblis yang mempengaruhi semua penumpang lewat mimpi. Saat itu juga teknik tarian dewa matahari mulai didalami oleh Tanjiro, dengan menggabungkan teknik pernapasan air.
Review Demon Slayer Kimetsu no Yaiba
Demon Slayer no Yaiba: Mugen Train alur cerita tergolong cepat dan nyaris tanpa pengenalan mendalam terhadap para karakter baru. Mungkin ini akan menjadi tanda tanya bagi yang belum nonton anime-nya.
Itu karena setelah 20 menit durasi berjalan, penonton langsung dibawa melewati adegan demi adegan yang intens antara Tanjiro melawan Enmu.
Pertarungan yang di tempatkan di atas kereta, juga bisa dibilang menjadi momen pembeda dalam film ini.
Kualitas visual yang baik, dengan tatanan music yang sejalan dan terdengar nyaman. membuat Demon Slayer no Yaiba sangat memanjakan penonton.
Selain adegan aksi yang menawan, terdapat momen dimana komedi ditampilkan, betapa lucunya Zenitsu terhadap Nezuko, atau aksi konyol Rengoku-san yang pasti mengundang tawa penonton.
Sangat sulit memang mencari kelemahan yang bisa ditemukan, mungkin sudut pandang animator berbeda. Tapi yang jelas, film Jepang terbaik ini sangat berkesan dimata penonton.
Tidak heran jika banyak penghargaan yang diraih film Demon SlayerKimetsu no Yaiba The Movie – Mugen Train sebagai film anime terlaris sepanjang masa di Jepang. Terlebih lagi film ini rilis dalam masa pandemi, itu pencapaian yang luar biasa.
- 13 Ide Bisnis Reseller Paling Menguntungkan Tahun 2024 - Mei 23, 2024
- 4 Cara Memulai Bisnis Kain, Modal hingga Omzetnya - Mei 19, 2024
- 6 Rekomendasi Makanan Kucing Termahal di Indonesia - Oktober 29, 2023