Pada tanggal 15 Mei 2024, para jemaah haji dari Makassar, kloter UPG-05, mengalami kejadian yang cukup menegangkan. Pesawat Garuda Indonesia yang seharusnya membawa mereka ke Madinah mengalami masalah pada mesin, sehingga terpaksa kembali ke bandara.
Namun, setelah mengalami penundaan, para jemaah haji akhirnya bisa melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat lain dan tiba dengan selamat di Madinah pada tanggal 16 Mei 2024.
Insiden di Bandara Sultan Hasanuddin
Pada Rabu, 15 Mei 2024, pukul 22.05 WITA, jemaah haji kloter UPG-05 berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Sayangnya, perjalanan mereka terganggu oleh insiden di mana mesin pesawat Garuda Indonesia mengalami kerusakan. Akibatnya, pesawat tersebut terpaksa kembali ke bandara untuk menghindari risiko keselamatan.
Widi Dwinanda (petugas Media Center Haji) menjelaskan bahwa meskipun ada insiden tersebut, jemaah UPG-05 akhirnya bisa diberangkatkan kembali menggunakan pesawat lain, yang sebelumnya dijadwalkan untuk kloter UPG-06.
Pesawat ini akhirnya mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah, pada pukul 03.51 waktu Arab Saudi atau 07.51 WIB (Waktu Indonesia Barat).
Teguran Keras untuk Garuda Indonesia
Kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran bagi para jemaah dan keluarganya, tetapi juga mendapat perhatian serius dari Kementerian Agama.
Anna Hasbie, Juru Bicara Kementerian Agama, menyatakan bahwa kejadian tersebut sangat disayangkan dan Garuda Indonesia harus lebih profesional dalam menangani penerbangan haji.
“Kami menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus profesional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar Anna.
Tiba di Madinah dengan Selamat
Meskipun sempat mengalami keterlambatan, para jemaah haji Makassar kloter UPG-05 akhirnya bisa tiba di Madinah dengan selamat.
Setibanya di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz, para jemaah langsung sujud syukur sebagai ungkapan rasa terima kasih atas keselamatan yang mereka terima selama perjalanan.
Keselamatan dan kenyamanan para jemaah haji menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan haji. Kementerian Agama terus memantau dan memastikan bahwa setiap maskapai yang terlibat dalam penerbangan haji mematuhi standar keselamatan yang ketat.
Insiden yang dialami oleh jemaah kloter UPG-05 ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk selalu waspada dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
Rincian Penerbangan Haji Tahun 2024
Hingga hari ini, sebanyak 26.477 jemaah haji Indonesia telah berada di Madinah. Mereka terbagi dalam 67 kelompok terbang yang berangkat dari berbagai embarkasi di seluruh Indonesia.
Pada hari yang sama, sebanyak 8.644 jemaah haji dijadwalkan akan berangkat menuju Arab Saudi, terbagi dalam 22 kelompok terbang dari 11 embarkasi haji.
Kisah perjalanan haji para jemaah Makassar kloter UPG-05 mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan kesiapan dalam setiap aspek perjalanan.
Semoga seluruh jemaah haji tahun ini dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dengan selamat.
Tetap pantau perkembangan berita haji dan informasi penting lainnya melalui kanal berita terpercaya. Selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji yang mabrur.
- KUCING PERSIA PUTIH: Ciri-ciri, Harga, & Cara Merawatnya - Mei 20, 2024
- 9 Perbedaan SMA dan SMK, Mana Lebih Baik? - Mei 20, 2024
- 7 Cara Download Minecraft Education Edition & Panduan Instalnya - Mei 18, 2024