9 Perbedaan SMA dan SMK, Mana Lebih Baik?

Fase pendidikan yang penting dalam menentukan arah masa depan untuk menjadi sukses adalah setelah lulus dari SMP.

Pilihan setelah lulus SMP ada 3, yaitu SMA (Sekolah Menengah Atas), SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) atau bahkan MA (Madrasah Aliyah).

Berkaitan dengan SMA dan SMK, Anda harus tahu perbedaan keduanya agar tidak salah dalam mengembangkan potensi diri serta menentukan tujuan hidup. Simak perbedaan SMA dan SMK adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Pendidikan

Perbedaan SMA dan SMK 2
Ilustrasi Tujuan Pendidikan serta Perbedaan SMA dan SMK

Berbeda dengan SMA, pendidikan di SMK lebih ditekankan kepada dunia kerja.

Semua hal yang dipelajari lebih dari 50% nya fokus pada bidang-bidang tertentu yang dibutuhkan di dunia kerja. Oleh karenanya, perbedaan pertama ini cukup mencolok terlihat.

Pada aspek tujuan pendidikan formal, perbedaan SMA dan SMK memiliki arah yang sangat berbeda bahkan bertolak belakang.

SMA lebih ditujukan untuk siswa yang masih mempunyai keinginan dan tekad untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi atau universitas.

2. Jenis Jurusan Sekolah

Perbedaan SMA dan SMK selanjutnya yaitu pada jenis jurusan. Pilihan jurusan yang ada di SMK lebih banyak dan beragam.

Setiap siswa di SMK akan diarahkan untuk menekuni satu bidang saja sesuai dengan bakat dan minat masing-masing.

Jurusan yang umumnya di SMA adalah IPA dan IPS. Beberapa contoh jurusan di SMK yakni teknik elektro, teknik mesin, teknik otomotif, teknik komputer dan jaringan, multimedia, teknik industri, teknik kendaraan ringan, dan lain sebagainya.

3. Biaya Pendidikan

Biaya Pendidikan SMA dan SMK
Biaya Pendidikan SMA dan SMK

Biaya pendidikan SMA dan SMK di Indonesia memiliki banyak perbedaan dan selisih cukup besar.

Secara umum, biaya di SMA cenderung lebih murah bahkan gratis, berbeda jika sekolah di SMK. Penyebab utamanya adalah SMA tidak ada kegiatan praktik seperti di SMK.

Selain biaya praktikum, dalam SMK juga ada kunjungan industri dan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Kedua hal itu membutuhkan biaya yang cukup besar.

Dalam kegiatan PKL misalnya, Anda harus memikirkan biaya hidup sehari-hari bila lokasi PKL jauh dan mengharuskan untuk kost.

Artikel Lainnya: 11 Perbedaan Sekolah Negeri dan Swasta di Indonesia

4. Peluang di Masa Depan

Aspek perbedaan SMA dan SMK nomor 4 adalah peluang di masa depan.

Apabila ditarik secara garis besar, SMA maupun SMK mempunyai peluang masa depan yang seimbang. Semua lulusannya mempunyai potensi sukses masing-masing.

Walaupun demikian, siswa yang mengenyam pendidikan di SMK memiliki keterampilan lebih dibandingkan alumni SMA. Hal itu dikarenakan adanya praktikum yang menjadi lahan pengetahuan secara berkelanjutan.

5. Tempat Belajar

Siswa sedang Upacara
Siswa sedang Upacara (Foto: Instagram/@simamorarahnmat)

Tempat belajar juga menjadi salah satu bagian yang membedakan SMA dan SMK.

Semua siswa SMA hampir 100% menghabiskan waktunya di dalam kelas, sedangkan siswa SMK memiliki jam belajar di dalam kelas hanya 50% saja, bahkan kurang dari itu.

Perbedaan SMA dan SMK dalam aspek tempat belajar juga memberikan pengaruh besar pada lulusannya Mental anak SMK lebih terlatih karena sering bertemu banyak orang dan langsung praktek kerja, khususnya saat program magang atau PKL.

6. Program Magang

Program magang hanya terdapat di SMK. Kegiatan ini juga sering dikenal dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Tujuan dari program PKL adalah melatih para siswanya untuk mengenal dunia kerja secara nyata.

Pada umumnya, setiap peserta akan diwajibkan mengikuti program PKL selama 3-5 bulan. Anda pun harus mencari tempat untuk melakukan magang secara mandiri. Pihak sekolah negeri atau sekolah swasta hanya membantu dalam hal administrasi saja.

7. Mata Pelajaran yang Dipelajari

Mata Pelajaran yang Dipelajari di SMA atau SMK
Ilustrasi Mata Pelajaran yang Dipelajari di SMA atau SMA

Perbedaan SMA dan SMK selanjutnya adalah pada mata pelajaran yang dipelajari.

Apabila dalam SMA Anda harus mempelajari hampir semua pengetahuan secara merata, di SMK hanya difokuskan pada jurusannya saja.

Setiap pelajaran di SMK lebih spesifik dan masih dalam koridor jurusan yang dipilih.

Hal ini untuk menyiapkan peserta didik yang betul-betul memahami bidangnya secara keseluruhan. Dengan begitu, skill siswa dapat terasah lebih baik.

8. Lama Pendidikan

Pendidikan formal di SMK atau SMA pada dasarnya memiliki lama pendidikan yang sama. Namun, di Indonesia ada beberapa jurusan di SMK yang perlu ujian praktik sehingga butuh waktu lebih lama hingga 4 tahun.

Sejak 2017, Kemendikbud sudah memiliki program SMK 4 tahun. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi lulusan murid SMK. Pada tahun ke-4, murid SMK belajar di dunia kerja, atau PKL.

9. Dunia Kerja

Dunia Kerja SMA dan SMK
Ilustrasi Dunia Kerja Lulusan SMA dan SMK

Perbedaan SMK dan SMA yang terakhir adalah dunia kerja. Lulusan SMA belum siap untuk bekerja secara kemampuan, sedangkan lulusan SMK sudah disiapkan secara kemampuan karena sering belajar praktik dan adanya PKL.

Baca Juga:

Demikianlah penjelasan lengkap tentang perbedaan SMA dan SMK. Jadi, mana yang lebih baik? SMA atau SMK?

Rahmah Aprianti

Bantu Share Ya :)

Tinggalkan komentar