Bisnis Plan Makanan: Tahapan dan Dasar-dasarnya

Bisnis plan makanan merupakan sebuah perencanaan usaha kuliner untuk mempermudah prosesnya.

Dengan membuat bisnis plan makanan, Anda dapat mengetahui struktur hingga perhitungan bisnis yang akan dijalankan. Berikut penjelasan mengenai perencanaan bisnis makanan sehat dan kekinian yang penting diketahui.

Tahapan dalam Membuat Bisnis Plan Makanan

Tahapan dalam Membuat Bisnis Plan Makanan
Tahapan dalam Membuat Bisnis Plan Makanan

Ada beberapa tahap yang harus Anda ketahui jika ingin membuat bisnis plan makanan sebelum menjalankan bisnis tersebut. Berikut adalah uraian mengenai tahap-tahapannya.

1. Melakukan Riset Pasar

Tahap pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan penelitian terhadap pasar yang menjadi target dari bisnis makanan ringan sederhana yang unik, tradisional atau modern.

Dengan melakukan riset, Anda akan mengetahui dengan baik siapa target ideal untuk bisnis yang hendak dijalankan. Selain itu, riset pasar juga berguna untuk menemukan karakteristik dari target market yang Anda tuju.

2. Mempelajari Kebiasaan Pelanggan

Setelah Anda menemukan target beserta dengan karakteristiknya, tahap berikutnya adalah mempelajari kebiasaan dari pelanggan sesuai target pasar.

Jadi, Anda bisa mengamati titik kumpul, waktu yang tepat, dan gaya interaksi dari target market atau pelanggan yang menjadi target.

Dengan demikian, Anda bisa menyesuaikan gaya dari produk makanan yang meliputi logo brand, nama brand bisnis makanan, dan lainnya.

3. Menentukan Tujuan

Hal yang tak kalah penting dalam membuat bisnis plan makanan adalah memiliki tujuan yang jelas dan matang.

Jadi, ketika membuat perencanaan, Anda harus memiliki target yang ingin dicapai nantinya. Dengan demikian, tindakan yang Anda lakukan memiliki tujuan yang jelas.

4. Membuat Profil Perusahaan

Tahap berikutnya yang harus Anda lakukan adalah membuat profil perusahaan atau profil dari usaha makanan.

Dengan profil tersebut, Anda dapat dengan mudah mengenalkan produk kepada masyarakat atau calon pelanggan.

5. Menuliskan Kategori Perencanaan

Perencanaan ini dapat Anda buat dengan menggunakan teori SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat).

Anda juga bisa menggunakan teori PEST (Political, Economic, Social, dan Technological) untuk melakukan analisa kategori.

Setelah melakukan analisis, Anda bisa dengan mudah untuk memahami peluang dan risiko dalam menjalankan bisnis makanan.

Artikel Lainnya: 9 Cara Membuat Bisnis Model Canvas Berdasarkan Elemennya

Dasar-Dasar dalam Bisnis Plan Makanan

Dasar Dasar dalam Bisnis Plan Makanan
Ilustrasi Dasar-Dasar dalam Bisnis Plan Makanan

Terdapat beberapa hal yang menjadi dasar dari suatu bisnis plan. diantaranya yaitu latar belakang perusahaan, ringkasan eksekutif, keuangan, analisa produksi, dan lainnya.

Penjelasan mengenai dasar-dasar dalam bisnis plan makanan dapat Anda simak pada uraian berikut.

1. Ringkasan Eksekutif

Ringkasan eksekutif menjelaskan mengenai profil yang meliputi nama, visi dan misi, jenis dan bentuk usaha alamat perusahaan dengan ringkas.

Anda juga harus mencantumkan spesifikasi dari bisnis makanan, seperti makanan berat atau ringan.

2. Latar Belakang Perusahaan

Dasar rencana berikutnya memuat data yang berkaitan dengan perusahaan Anda. Data tersebut dapat berupa ringkas perusahaan, daftar susunan pemilik saham, daftar kolega kerja pakar yang sekaligus menjadi pendamping dan penyusun.

Anda dapat menuliskan nama dari seorang ahli tata boga yang menjadi bagian dari perusahaan. Dengan mencantumkan hal tersebut, dapat menambah kredibilitas dari bisnis makanan Anda.

3. Analisa Pasar dan Marketing

Dalam dasar bisnis plan makanan ini, Anda perlu untuk menuliskan strategi dalam marketing.

Pada bagian analisa tersebut, Anda juga bisa menggunakan marketing plan. Anda juga harus mencantumkan target dari produk, perkiraan jumlah produk yang akan dipasarkan, dan permintaan pasar.

4. Analisa Produksi

Anda dapat melakukan perincian terhadap alat dan bahan yang diperlukan untuk produksi makanan, cara pembuatan makanan, dan juga pemasaran dari produk.

Dengan analisa produksi ini, Anda juga bisa merangkum proses penerimaan pesanan, pembuatan, pemasaran, dan penagihannya secara rinci.

Baca Juga:

Selain dasar-dasar yang telah disebutkan untuk perencanaan bisnis makanan, masih ada analisa SDM, analisa keuangan, rencana dalam pengembangan usaha, dan risiko usaha yang harus diperhatikan ketika membuat bisnis plan makanan.

Semoga bermanfaat dan bantu share artikel ini ya. šŸ™‚

Wendi Rudiyanto

Bantu Share Ya :)

Tinggalkan komentar