Mariposa (2020): Review Sinopsis dan Trailer

Mariposa (2020) adalah sebuah judul film bergenre drama komedi dan termasuk film percintaan yang diproduksi di Indonesia. Mariposa disutradarai Fajar Bustomi. Film ini diciptakan karena adanya novel yang berjudul sama karya Hidayatul Fajriyah.

Pemeran utama dalam film Mariposa adalah Adhisty Zara sebagai Acha dan Angga Yunanda sebagai Iqbal. Sebelumnya mereka juga membintangi film Dua Garis Biru.

Film ini dikerjakan oleh Falcon Pictures dan Starvision. Mariposa sudah tayang tanggal 12 Maret 2020.

Mariposa Trailer

Detail Film Mariposa (2020)

Sutradara: Fajar Bustomi

Penulis: Alim Sudio (skenario), Luluk H.F. (novel)

Pemeran: Angga Yunanda, Adhisty Zara, Dannia Salsabila

Genre: Drama | Percintaan

Durasi Film: 117 menit

Instagram Resmi: Instagram Mariposa

Negara: Indonesia

Bahasa: Bahasa Indonesia

Tanggal Rilis: 12 Maret 2020 (di Indonesia)

Produksi Co: Falcon Pictures, StarVision Plus

Baca Juga: 12 Film Korea Terbaru yang Sayang Dilewatkan di Tahun 2020

Mariposa Review Singkat (Sinopsis)

Film Mariposa 2020
Foto: Film Mariposa 2020 (Source Gramedia)

Acha (Adhisty Zara) melihat Iqbal (Angga Yunanda) seperti kupu-kupu Mariposa. Setiap Acha mendekati, Iqbal selalu saja menghindarinya. Iqbal merupakan sosok pria yang ganteng, pintar dan memiliki hati dingin.

Sifat dingin Iqbal karena tuntutan Ayahnya agar menang dalam olimpiade sains. Acha mencoba segala cara untuk mendapatkan hati Iqbal.

Sahabat Acha, Amanda (Dannia Salsabila) khawatir Acha akan sakit hati dan terluka karena sikap Iqbal. Amanda menasihati Acha supaya tidak lagi mendekati Iqbal.

Acha tetap yakin untuk mendekati Iqbal, walaupun hatinya sekeras batu. Apakah Acha berhasil mendapatkan cinta dari Iqbal?

Kesimpulan Film Mariposa

Film 2020 berjudul Mariposa mendapat review atau ulasan posiitif dari para penonton film Indonesia. Mariposa merupakan salah satu film Indonesia terbaru di tahun 2020. Film ini mendapatkan 140.000 penonton di hari pertama rilis diseluruh bioskop Indonesia.

Akibat penyebaran virus corona (COVID-19), film ini turun layar dari bioskop di seluruh Indonesia. Turun layar hanya bersifat sementara karena pandemi dan akan kembali tayang jika kondisi sudah memungkinkan.

Wendi Rudiyanto

Bantu Share Ya :)

Tinggalkan komentar