Pendidikan Formal – Tujuan, Karakteristik, & Jenjang

Secara umum, pendidikan formal atau legal di Indonesia terbagi atas beberapa jenjang, diantaranya:

  • Taman Kanak-kanak (TK) atau setara dengan Raudatul Atfal (RA)
  • Sekolah Dasar (SD) atau setara dengan Madrasah Ibtidaiah (MI)
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau setara dengan Madrasah Tsanawiyah (MTs)
  • Kepanjangan SMA dan SMK adalah Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, atau setara dengan Madrasah Aliah (MA), 
  • dan Perguruan Tinggi (PT), baik perguruan tinggi negeri ataupun swasta.

Jenjang-jenjang pendidikan di Indonesia tersebut berada dalam naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) ataupun Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia.

Apa itu Pendidikan Formal?

Pendidikan Formal
Pendidikan Formal di Sekolah Dasar

Apakah Anda sudah tau pengertian pendidikan formal? Jika belum, arti pendidikan formal adalah kegiatan belajar-mengajar yang berada di instansi atau sekolah dengan sistematika pembelajaran yang jelas, teratur, serta bertingkat.

Agar anak dapat masuk ke dalamnya, Anda perlu mengikuti beberapa prosedur atau syarat-syarat resmi.

Sistem pendidikan formal berada dalam naungan lembaga pemerintah Republik Indonesia (RI) yang telah lahir serta berkembang untuk masyarakat secara efektif dan efisien.

Pemerintah Indonesia juga akan memberikan pelayanan pembelajaran kepada para peserta didik untuk mendidik para generasi muda bangsa.

Pendidikan resmi atau formal memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan pendidikan non formal ataupun informal.

Pendidikan formal memiliki kurikulum yang jelas dan sistematis, materi-materinya bersifat akademis, dan proses pendidikannya relatif memakan waktu yang lama.

Penyelenggaraan pendidikan formal oleh pemerintahan swasta ataupun negeri dengan menyiapkan tenaga pendidik yang ahli pada bidang masing-masing sesuai klasifikasi.

Selain itu, terdapat pemberlakuan ujian formal serta pembayaran administrasi setiap bulannya. Biaya administrasi untuk sekolah negeri bisa gratis sedangkan di sekolah swasta biayanya bervariasi antar sekolah.

Curhatan Merry Riana tentang Pendidikan Indonesia: Optimis atau Pesimis? (Sumber: Youtube/Dr. Indrawan Nugroho)

Artikel Lainnya: PENDIDIKAN Adalah: Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan Tujuan

Tujuan Pendidikan Formal

Apa saja tujuan didirikannya sistem pendidikan atau pembelajaran formal di Indonesia? Secara umum, Anda dapat mengetahui tujuan-tujuan pendidikan formal yang masih berhubungan dengan fungsinya, seperti:

  • Melatih kemampuan akademis dari peserta didik atau siswa. Kemampuan-kemampuan tersebut, seperti menganalisa, menghafal, berpikir logis, dan dapat memecahkan masalah dalam kehidupan nyata.
  • Konsistensi dalam pendidikan ini juga nantinya akan membuat peserta didik menjadi pribadi yang mental dan fisiknya terlatih dengan baik.
  • Mereka juga diajarkan nilai-nilai kedisiplinan serta tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan lain sebagainya.
  • Adanya pendidikan formal juga akan dapat menumbuh kembangkan kreatifitas anak didik
  • Membangun jiwa sosial, dan
  • Membentuk karakter seseorang sehingga berpeluang besar agar kelak memperoleh pekerjaan layak secara legalitas dan dengan gaji yang besar.
Tujuan Pendidikan Formal by Husniati Salma Unsplash
Ilustrasi Tujuan dan Lembaga Pendidikan Formal (Foto: Husniati Salma/Unsplash)

Secara umum, ringkasan tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan anak dari kecil hingga bekerja untuk memperoleh penghasilan.

Baca Juga: 8 Kelebihan Sekolah Negeri di Indonesia

Karakteristik Pendidikan Formal

Pendidikan formal di Indonesia merupakan sebuah sistem yang terstruktur dan diatur oleh pemerintah, meliputi berbagai jenjang mulai dari pendidikan dasar hingga tinggi. Berikut adalah karakteristik utama dari pendidikan formal, yaitu:

1. Struktur dan Kurikulum yang Teratur

Pendidikan formal di Indonesia memiliki kurikulum yang jelas dan berjenjang, yang mencakup pendidikan dasar (SD dan SMP), menengah (SMA atau SMK), dan tinggi (Diploma hingga Doktor).

Kurikulum ini dirancang untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada siswa agar mereka dapat berkontribusi dalam masyarakat​​ setelah lulus pendidikan.

2. Sertifikasi dan Gelar Resmi

Setelah menyelesaikan sebuah jenjang pendidikan, siswa akan menerima sertifikat atau gelar yang diakui, yang penting untuk melanjutkan pendidikan lebih lanjut atau memasuki dunia kerja​​.

3. Pendidikan yang Diatur oleh Pemerintah

Seluruh aspek pendidikan formal di Indonesia diatur oleh pemerintah, memastikan bahwa standar pendidikan dipenuhi sesuai dengan kebijakan yang berlaku​.

4. Proses Pendidikan yang Terjadwal

Pendidikan formal mempunyai jadwal belajar yang teratur dan disiplin, yang harus diikuti oleh semua peserta didik. Hal ini mencakup kehadiran di kelas, penyelesaian tugas, dan persiapan untuk ujian​​.

5. Pembangunan Karakter dan Kepribadian

Melalui kurikulum dan aktivitas ekstrakurikuler, pendidikan formal tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai seperti tanggung jawab, disiplin, serta kemampuan sosial dan komunikasi​​.

6. Penyediaan Sarana Pengembangan Diri

Pendidikan formal seringkali menyediakan berbagai program seperti ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan bakat dan minat siswa, selain dari kegiatan akademik reguler​​.

    Pendidikan formal memegang peranan penting dalam pembentukan sumber daya manusia yang terdidik dan terampil, yang vital untuk pertumbuhan dan pengembangan masyarakat yang lebih luas. Melalui sistem yang teratur dan berjenjang, pendidikan formal membantu mempersiapkan individu untuk berbagai tantangan dalam kehidupan profesional dan pribadi mereka.

    Jenjang Pendidikan di Indonesia

    Jenjang Pendidikan Formal di Indonesia by Sharon McCutcheon Unsplash
    Ilustrasi Jenjang Pendidikan Formal di Indonesia (Foto: Sharon McCutcheon/Unsplash)

    Pendidikan formal dibawah naungan pemerintahan terbagi atas beberapa jenjang atau tingkatan pendidikan di Indonesia.

    Pembagian jenjang-jenjang tersebut bergantung pada usia murid dengan estimasi yang sudah ditetapkan masing-masing sekolah. Simak paparan tingkatan pendidikan di Indonesia berikut ini:

    1. Taman Kanak-kanak (TK) atau setara dengan Roudlotul Athfal (RA)

    Mengapa ada istilah Roudlotul Athfal dengan Taman Kanak-kanak?

    RA berada dalam lingkup sekolah agama Islam yang resmi dari pemerintah, sedangkan TK lebih bersifat umum. Namun, keduanya sama-sama memberikan edukasi menarik bagi anak-anak.

    Tingkatan sekolah di Indonesia yang pertama ialah Roudlotul Atfal (RA) atau Taman Kanak-kanak (TK). Pembelajaran pada jenjang ini adalah untuk anak usia dini, yaitu usia 5 tahun dan berlangsung selama dua tahun sebelum masuk pada Sekolah Dasar (SD).

    2. Sekolah Dasar (SD) atau setara dengan Madrasah Ibtidaiyah (MI)

    Jenjang selanjutnya, yaitu MI atau SD (keduanya sama saja). Akan tetapi, yang berlabel madrasah berasal dari lingkup sekolah agama Islam, sedangkan SD merupakan tempat pendidikan umum, masih sama-sama resmi dari instansi pemerintahan.

    Peserta didik yang memasuki jenjang MI atau SD ini adalah mereka dengan usia 7 – 12 tahun. Pendidikan dasar berlangsung selama kurun waktu 6 tahun, dua belas semester. Tingkatan sekolah ini akan membawa anak-anak menuju masa remaja dan masuk SMP/ MTs.

    3. Sekolah SMP atau setara dengan MTs

    Apa itu SMP dan MTs? kepanjangan SMP adalah Sekolah Menengah Atas yang berarti jenjang pendidikan setelah siswa lulus SD. Sedangkan MTs adalah kepanjangan dari Madrasah Tsanawiyah yang setara dengan SMP.

    SMP/ MTs berlangsung selama 3 tahun, dari kelas 7, kelas 8, dan kelas 9. Umumnya peserta didik dalam jenjang ini berusia 13 – 15 tahun.

    Sebuah sekolah formal yang berlabel Madrasah berasal dari naungan Departemen Agama. Sedangkan SD, SMP, dan SMA adalah di bawah kendali Kemdikbud.

    Anda bisa memilih tempat belajar sesuai pilihan atau kesempatan, baik sekolah swasta ataupun sekolah negeri.

    Baca Juga: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Bagi Anak Indonesia

    4. Sekolah SMA atau setara dengan MA

    Apa kepanjangan SMA dan MA? kepanjangan SMA adalah Sekolah Menengah Atas dan kepanjangan MA adalah Madrasah Aliyah. Masuk pada jenjang Madrasah Aliyah atau Sekolah Menengah Atas. Anda akan diberikan pilihan penjurusan mata pelajaran sesuai dengan kemampuan dan keinginan masing-masing.

    Beberapa diantaranya, seperti jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), IBB (Ilmu Bahasa dan Budaya), Keagamaan, serta jurusan lainnya.

    Pada tingkatan sekolah di Indonesia selain MA atau SMA, terdapat sekolah formal setara dengan keduanya, yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

    Pendidikan SMK lebih mengarah pada penjurusan bersifat teknik serta lulusan yang siap bekerja, berikut ini adalah jurusan-jurusan SMK di Indonesia:

    1. Administrasi Perkantoran
    2. Bisnis dan Pemasaran
    3. Akuntansi
    4. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
    5. Desain Grafis / Multimedia
    6. Teknik Sepeda Motor (TSM),
    7. Analis Kimia
    8. Animasi
    9. Broadcasting
    10. Pariwisata
    11. Pelayaran
    12. Keperawatan
    13. Kesehatan Gigi
    14. Farmasi
    15. Perbankan dan Keuangan Syariah
    16. Rekayasa Perangkat Lunak
    17. Perhotelan
    18. Tata Rias dan Kecantikan
    19. Tata Busana atau Fashion Design
    20. Tata Boga
    21. Teknik Furnitur
    22. Teknik Elektronika Industri
    23. Teknik Konstruksi Batu dan Beton
    24. Teknik Kendaraan Ringan
    25. Teknik Gambar Bangunan
    26. Manajemen Logistik
    27. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
    28. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
    29. Teknik Otomotif
    30. Pekerjaan Sosial

    Ada banyak pilihan jurusan ketika anak mau masuk di SMK. Silahkan pilih jurusan diatas sesuai minat dan bakat siswa yang akan belajar di sekolah.

    Baca Juga: 9 Perbedaan SMA dan SMK, Mana Lebih Baik?

    5. Perguruan Tinggi (PT)

    Jenjang pendidikan di Indonesia yang teratas dan bisa Anda katakan sebagai pencapaian dari pendidikan tingkat sekolah, yaitu Perguruan Tinggi.

    Jalur pembelajaran ini terbagi atas beberapa lingkup lain, seperti Universitas, Akademi, Institut, Politeknik, atau lainnya yang terbagi atas diploma (D1 hingga D4) sampai dengan strata (S1, S2, dan S3).

    Sama seperti jenjang-jenjang pendidikan sebelumnya, Perguruan Tinggi juga terbagi atas PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan PTS (Perguruan Tinggi Swasta).

    Program studi dalam sebuah university bisa Anda manfaatkan untuk memperdalam ilmu-ilmu di sekolah sebelumnya.

    Berikut jurusan-jurusan pendidikan yang ada di Perguruan Tinggi di Indonesia:

    • Psikologi
    • Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat
    • Teknik Informatika
    • Teknik Industri
    • Ilmu Komunikasi
    • Arsitektur
    • Keperawatan
    • Farmasi
    • Matematika
    • Statistika
    • Bioteknologi
    • Desain Grafis dan Seni Rupa
    • Manajemen
    • Hubungan Internasional
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Cyber Security
    • Teknik Elektro
    • Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (AI)
    • Desain Game
    • Ilmu Hukum
    • Ilmu Gizi
    • Pendidikan
    • Pariwisata
    • Jurnalistik
    • dan lain-lain

    Perbedaan Pendidikan Formal, Non Formal, dan Informal

    Ada 3 jenis pendidikan, yaitu: pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan informal. Informasi lengkapnya bisa ditonton dibawah ini ya.

    Source: Sunan Chanel TV / Youtube

    Pertanyaan-pertanyaan Terkait Pendidikan Formal

    Pendidikan Formal itu Seperti Apa?

    Pendidikan formal adalah suatu jalur pendidikan yang memiliki jenjang dan terstruktur dari pendidikan dasar (SD dan MI), pendidikan menengah (SMP, MTs, SMA, SMK, dan MA), hingga pendidikan tinggi (Universitas, Akademi, Institut, dan Politeknik).

    Kepanjangan SMP dan SMA?

    Mungkin sudah banyak yang tau kalau SD merupakan kepanjangan dari Sekolah Dasar. Lalu, apa arti kepanjangan SMP dan SMA? SMP adalah Sekolah Menenah Pertama sedangkan kepanjangan dari SMA adalah Sekolah Menengah Atas.

    Apakah Contoh Pendidikan Formal?

    Ada banyak contoh pendidikan formal yang ada di Indonesia. Simak informasi urutan sekolah dari SD sampai kuliah dibawah ini ya:
    – Sekolah Dasar (SD)
    – Madrasah Ibtidaiyah (MI)
    – Sekolah Menengah Pertama (SMP)
    – Madrasah Tsanawiyah (MTs)
    – Sekolah Menengah Atas (SMA)
    – Madrasah Aliyah (MA)
    – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
    – Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
    – Perguruan tinggi (Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, Unversitas)

    Apa Perbedaan Sekolah Formal dan Non Formal?

    Pendidikan formal di Indonesia merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang beberapa tingkatan seperti SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Sedangkan pendidikan non formal adalah jalur pendidikan diluar jenjang pendidikan formal, seperti les bimbingan belajar, kursus musik, dan kursus-kursus lainnya.

    Baca Juga:

    Demikian penjelasan mengenai pengertian pendidikan formal di Indonesia, fungsi, tujuan, serta tingkatan-tingkatan pendidikannya. Sumber pengetahuan bisa berasal dari mana saja. Jangan lelah mencari ilmu dan teruslah semangat belajar! Bantu share artikel ini ya. 🙂

    Setya
    x

    Bantu Share Ya :)

    Tinggalkan komentar