Pengertian Freelance adalah: Jenis, Kelebihan, & Contohnya

Freelance adalah pekerjaan untuk para freelancer yang waktu kerjanya menyesuaikan perusahaan tempat Anda bekerja.

Ada banyak sekali hal-hal penting mengenai pekerjaan ini. Dengan begitu, para pekerja akan dapat memahami dengan baik cara menyelesaikan tugas-tugasnya.

Apa itu Freelance?

Freelance sering orang kenal sebagai tenaga lepas. Arti dari pekerjaan freelance adalah seseorang yang bekerja sendiri dengan tidak terikat pada waktu kerja.

Bagaimana cara menjadi freelance sukses dan profesional ?

Umumnya pekerja harus memiliki skill atau kemampuan khusus. Saat ini, pekerja jenis ini ada banyak sekali jenisnya.

Pada masa dulu, freelance Indonesia dianggap sebagai tak penting dan tidak ada harganya seperti orang pengagguran. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi dan internet pada masa sekarang, pekerjaan satu ini menjadi cukup diakui oleh banyak kalangan.

Pekerjaan ini cukup fleksibel, tidak mengikat waktu dan tempat kerja para pekerjanya seperti bisnis online.

Dengan begitu, setiap orang bisa menyesuaikannya dengan waktu luang masing-masing. Sesuai dengan jam ketika Anda tidak memiliki kesibukan apapun. Hal tersebut akan membuat para freelancer bisa dengan mudah fokus pada pekerjaan mereka masing-masing.

Artikel Lainnya: 5 Keuntungan Bisnis Laundry Koin agar Sukses & Cuan Besar!

Perbedaan Freelancer dengan Part Time

Ada beberapa macam perbedaan Freelancer dengan Part Time (pekerjaan dengan waktu kurang dari kerjaan normal atau full time). Keduanya memiliki sisi untung dan rugi masing-masing.

Sistem kerjanya pun bisa cukup membuat para pekerjanya senang dan tidak terikat dengan jam kerja seperti pekerjaan-pekerjaan pada umumnya. Berikut adalah beberapa perbedaan antara part time dengan freelancer:

1. Freelancer Tidak Memiliki Batas Ruang, Jarak dan Waktu

Seseorang yang bekerja sebagai freelancer bisa melakukan pekerjaannya kapan saja dan dimana saja.

Hal ini menjadikan jenis pekerjaan satu ini fleksibel dalam mengikuti jadwal dari karyawan perusahaannya. Berbeda halnya dengan pekerja part time yang mewajibkan untuk bekerja sesuai dengan waktu kerja tempatnya masing-masing.

Para pekerja part time umumnya telah diikat dengan waktu, jarak, ruang yang sudah ditentukan secara otomatis oleh tempatnya bekerja.

Maka, seorang pekerja part time diwajibkan untuk mengikuti jadwal yang dibuat oleh perusahaan tempatnya bekerja.

2. Pekerja Part Time Umumnya Bergabung Saat Suatu Perusahaan Membutuhkan Tenaga Kerja Tambahan

Pekerjaan part time memungkinkan seseorang untuk ikut bekerja dalam waktu tertentu yang ditentukan oleh perusahaan tersebut.

Misalkan saja ketika ada banyak pesanan barang dalam jumlah sangat besar. Sedangkan jumlah pesanan berbanding terbalik dengan jumlah karyawan usaha tersebut.

Sedangkan untuk pekerja freelancer bisa memposisikan dirinya dalam sebuah perusahaan yang mempunyai batasan waktu tertentu.

Misalkan seperti pengerjaan sebuah proyek yang telah dipesan. Pengerjaannya ini bisa dilakukan oleh para pekerja freelancer. Bahkan, bisa dilakukan pada waktu kapan saja. Namun, dalam catatan pada batas waktu yang ditentukan pekerjaan tersebut sudah harus selesai sepenuhnya.

3. Para Pekerja Part Time Umumnya Masih dapat Memposisikan Dirinya di Pekerjaan Paruh Waktu Lain

Hal tersebut bisa terjadi, karena pekerja part time memiliki waktu kerja yang tidak penuh seperti pekerja tetap atau karyawan perusahaan.

Namun, untuk freelancer biasanya mengambil waktu secara penuh seperti karyawan-karyawan yang bekerja di perusahaan bersangkutan.

Selain itu, seorang pekerja freelancer juga bisa fokus dalam satu pekerjaan saja. Kemudian menyelesaikannya dalam kurun waktu tertentu.

Agar pekerjaan tersebut bisa segera selesai sesuai dengan jumlah waktu ketentuan dari pemilik proyek yang mempekerjakan Anda dalam urusan proyeknya tersebut.

Baca Juga: 13 Ide Bisnis Reseller Paling Menguntungkan

Jenis-Jenis Pekerjaan Freelancer

Ada banyak sekali jenis-jenis pekerjaan freelancer yang bisa Anda masuki. Namun, sebaiknya sesuaikan dengan keahlian diri sendiri supaya lebih mudah dalam mengerjakan job-job dari perusahaan.

Berikut ini adalah contoh freelance dari beberapa jenis pekerjaan, yaitu:

1. Data Entry

Data entry adalah jenis pekerjaan yang ramai peminatnya di website-website pekerja lepas. Salah satu alasannya adalah karena tugas-tugasnya cukup mudah untuk dikerjakan oleh siapa saja. Dengan begitu, peluangnya akan lebih banyak dibutuhkan perusahaan di Indonesia dan luar negeri.

Jika Anda memperoleh proyek ini, maka umumnya pekerja akan diberikan tugas berupa menginput data ke database melalui form online.

Form online tersebut biasanya sudah disediakan secara otomatis oleh perusahaan yang bersangkutan. Jadi, tugas freelancer hanya harus memasukkan data-datanya saja.

2. Desainer Grafis

Jenis pekerjaan desainer grafis ini sangat cocok untuk Anda yang menyukai dunia gambar menggambar. Berikut juga kemampuan untuk desain grafis sangat bagus.

Namun, tidak banyak orang memiliiki keahlian dalam bidang desain grafis. Itu sebabnya keahlian ini bisa dibayar mahal dalam pekerjaannya.

Ada banyak sekali pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan keahlian dan bantuan dari seorang desain grafis. Salah satu manfaatnya adalah agar dapat melakukan desain atau gambaran bagus untuk pemasangan iklan.

Diantara pekerjaan freelancer desain grafis adalah membuat logo, ilustrasi, brosur, thumbnail dan berbagai jenis desain lainnya.

3. Web Designer

Pekerjaan freelancer sebagai web designer juga tidak kalah memiliki tuntutan tinggi dalam kerjanya.

Anda harus bisa menguasai HTML, JavaScript dan CSS agar dapat mengoperasikan web designer dengan baik. Selain itu, wajib juga hukumnya bagi Anda untuk mampu mengoperasikan tool dalam desain grafis. Misalkan seperti Photoshop dan Coreldraw.

Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang web designer, maka Anda harus bisa merancang website yang tidak hanya memiliki tampilan indah.

Tetapi juga harus unik, menarik dan efektif. Namun, tidak perlu khawatir karena gaji freelance juga cukup besar dalam pekerjaan ini.

Baca Juga: 11 Bisnis Dropship yang Menguntungkan, Laba Hingga 30%

Kelebihan dan Kekurangan menjadi Freelance adalah

Ada banyak sekali kelebihan-kelebihan yang bisa Anda dapatkan ketika bekerja sebagai seorang freelancer. Diantaranya adalah tidak terikat waktu, bebas bekerja, dapat melakukan hobi dan dibayar juga. Bahkan, pekerjaan ini juga memiliki banyak sekali variasinya.

Selain kelebihan, ada juga beberapa kekurangan dari pekerjaan sebagai seorang freelancer. Diantaranya adalah kurang stabil karena bergantung pada jangkauan klien perusahaan.

Bahkan, stabilitas keuangannya juga lebih rendah dan juga sedikit jaminan kerja masa depan. Manfaat yang didapatkan dari pekerjaan freelancer ini juga cukup sedikit.

Namun, Anda tidak perlu khawatir soal peluang pekerjaannya. Pekerjaan freelancer ada banyak sekali jenis-jenis pekerjaan yang bisa dilakukan oleh para pekerjanya. Di sisi lain, waktunya juga lebih fleksibel daripada bekerja sebagai karyawan.

Baca Juga: 11 Cara Memulai BISNIS PROPERTI: Untung & Tanpa Modal

Cara Menjadi Freelancer agar dapat Cuan Besar

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk dapat memperoleh cuan besar dalam menjalankan pekerjaan sebagai seorang pekerja freelancer.

Meskipun, jumlah pendapatannya tidak terlalu besar dan berbeda dengan karyawan. Namun, ada banyak kelebihan yang bisa Anda dapatkan di sana.

Pertama, untuk bisa mendapatkan cuan yang besar. Maka, pekerjaan harus sesuai dengan passion Anda sendiri. Jangan pernah memaksakan diri untuk masuk dalam pekerjaan yang tidak sesuai passion. Karena hal itu akan membuat tidak bersemangat dalam bekerja.

Kedua, cari pekerjaan dengan klien yang pasti. Supaya Anda bisa memperoleh penghasilan tetap, seperti layaknya seorang karyawan.

Karena sebenarnya gaji freelancer juga bisa sama dengan karyawan tetap bahkan bisa lebih. Asalkan bisa menentukan pilihan yang tepat untuk dirimu sendiri. Baca Juga: Bisnis Online untuk Pelajar

Sekian sedikit penjelasan mengenai pengertian freelance adalah: jenis, kelebihan dan cara cari cuan besar. Ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan saat seseorang mulai memutuskan untuk bekerja sebagai seorang freelancer dalam kehidupannya.