Investasi saham tergolong pada salah satu upaya bisnis yang memiliki peluang sangat menguntungkan selain investasi emas. Terlebih pada era digital saat ini karena semakin dipermudah dengan adanya bantuan jaringan online.
Di samping itu, kegiatan ini turut mendukung perencanaan finansial jangka panjang lebih terarah, maka penting untuk menggunakan cara-cara tepat.
Saat ini, Anda bisa investasi saham online di berbagai aplikasi seperti: Ajaib, Bibit, IPOT (Indo Premier Online Technology), Stockbit, Shopee, MNC Sekuritas, Mirae HOST, dan RTI Bussiness.
Selain itu, Anda juga bisa berinvestasi saham di berbagai bank, seperti di bank BCA, Mandiri, BRI, BNI, BSI dan bank lainnya.
Cara Investasi Saham Untuk Pemula Biar Cuan Besar
Banyak orang atau individu pemula yang masih bertanya-tanya bagaimana cara mendapat cuan besar seperti senior yang lebih dulu berinvestasi saham.
Memang untuk mencapai kesuksesan tidak bisa diperoleh secara instan, melainkan harus mengetahui proses dengan berusaha dan menggunakan teknik tersendiri.
Adapun beberapa cara berinvestasi yang sebaiknya ditempuh investor saham pemula antara lain sebagai berikut:
1. Memilih Sekuritas Dengan Biaya Transaksi Kecil
Pada umumnya dalam tahap awal lebih dianjurkan untuk memilih transaksi yang tersedia dalam opsi nominal rendah.
Hal tersebut dimaksudkan guna melatih kemampuan jual beli dan memahami situasi pasar saham. Selain itu, biaya ketersediaan tersebut lebih fleksibel untuk seluruh kalangan.
Seringkali biaya sekuritas ditetapkan menjadi 0,19% dalam bentuk pembelian, kemudian menjadi 0,29% untuk penjualannya.
Namun, pada berbagai situasi harga belinya hanya 0,15% sedangkan jual kembalinya mencapai 20%. Dalam arti kata lain persentase ringan tetap memberi keuntungan bagi investor.
Artikel Lainnya: 11 Aplikasi Agen Pulsa Termurah dan Terpercaya 2021
2. Membatasi Perilaku Royal
Semangat untuk mulai berinvestasi memang menjadi alat bakar yang membuat siapapun bergerak dengan lebih cepat bahkan memaksimalkan modal tersedia.
Akan tetapi para pemula wajib memberikan batasan terhadap perilaku royal tersebut, namun dengan tetap memperhatikan peluang keuntungannya.
Contohnya dengan menetapkan target keuntungan awal tidak terlalu tinggi, misalnya sekitar 1%. Persentase tersebut sudah cukup menguntungkan dalam tahap pemula.
Hal tersebut belum lagi dengan adanya peluang kenaikan 10% setiap harga saham sehingga dapat melipatkan cuan yang dihasilkan.
3. Memilih Saham yang Terdaftar di Indeks LQ45 atau IDX30
Penting untuk diperhatikan bahwa sumber saham yang dimiliki harus terdaftar secara resmi dalam Indeks LQ45 atau IDX30.
Kumpulan di dalamnya sudah tergolong dalam BEI atau Bursa Efek Indonesia sebagai standar ukuran statistik perubahan gerak dan harga unit. Hal ini didukung oleh likuiditasnya.
Di samping itu, perusahaan-perusahaan sekuritas yang terdaftar juga termasuk ekuitas berlatar belakang baik dan memiliki fundamental baik.
Oleh sebab itu, kedua indeks tersebut menjadi rekomendasi untuk memudahkan para pemula dalam memasuki dunia investasi secara aman dan terjamin.
4. Melakukan Pembelian Saham Melalui Perbankan atau Consumer Goods
Berikutnya Anda juga dianjurkan untuk memilih pembelian saham melalui perbankan atau perusahaan yang bergerak pada bidang Consumer Goods.
Hal tersebut menjadi pilihan bijak karena tingkat penjaminan dan keamanannya. Salah satunya disebabkan hubungannya dengan faktor kebutuhan masyarakat.
Dengan demikian, akan terjadi perputaran yang lebih cepat sehingga cenderung sangat menguntungkan.
Ditambah dengan peluang kenaikan harga saham karena meningkatnya permintaan pasar terhadap suatu barang produksi guna kebutuhan sehari-hari atau barang-barang bermanfaat lainnya.
5. Melakukan Pembelian Saat Harga Saham Turun
Teknik sederhana namun sangat penting untuk dikuasai para investor saham pemula adalah mengetahui waktu pembelian terbaik.
Kondisi tersebut ditandai dengan menurunnya harga saham sehingga menjadi peluang untuk mengumpulkan unit guna dijual kembali pada saat harganya melambung tinggi.
Dengan demikian, tentu saja akan terjadi peningkatan laba dari hasil penjualan saham tersebut. Dimana individu memperoleh pemasukan lebih tinggi daripada jumlah modal yang dikeluarkan saat membeli unit sebelumnya.
Metode ini juga berhubungan dengan kegiatan memantau pergerakan harga pada charts.
Baca Juga: 17 Bisnis Online Tanpa Modal dan Modal Kecil, Menguntungkan!
6. Membeli Saham yang Memiliki Fundamental Keuangan Baik
Untuk mengetahui penilaian fundamental keuangan yang baik dapat dilihat pada portofolio dari masing-masing perusahaan incaran.
Proses screening dan filtrasi kita menjadi tahap untuk menelitinya dengan lebih detail. Hal ini berguna terhadap stabilitas dan peluang keuntungan dari saham tersebut.
Dengan adanya kriteria fundamental keuangan yang baik maka akan meminimalisir resiko kerugian bagi para calon investor saham.
Kondisi itu didukung oleh tegaknya suatu ekuitas diatas dasar-dasar kuat dan mumpuni pada segi finansial serta faktor-faktor terkait, sehingga turut memberi keuntungan lebih.
7. Memilih Jenis Investasi Jangka Panjang
Jenis investasi jangka panjang dalam kategori saham memiliki prospek keuntungan dan keamanan yang lebih baik.
Bahkan penanaman saham ini memiliki konsep serupa dengan pola menabung dengan seiring pertambahan waktu maka meningkat pula keuntungan serta potensi besarnya cuan.
Keuntungan lainnya adalah resiko lebih rendah jika menggunakan jenis investasi jangka panjang. Ditambah lagi dengan dukungan peluang keuntungan mencapai lebih dari 100%.
Meskipun membutuhkan ketelatenan dan kesabaran, akan tetapi hasil perjuangan tersebut dapat berbuah manis. Apalagi jika memilih perusahaan berprospek bisnis cerah.
Demikian informasi tentang cara investasi saham untuk pemula yang mudah agar memperoleh cuan dan meminimalisir resiko kerugian. Baca Juga: 5 Cara Bermain Saham Online
Hal tersebut dapat memperkuat persiapan menanam modal serta menjadi persiapan finansial jangka panjang. Semoga keterangan di atas bermanfaat bagi Anda.
- 13 Ide Bisnis Reseller Paling Menguntungkan Tahun 2024 - Mei 23, 2024
- 4 Cara Memulai Bisnis Kain, Modal hingga Omzetnya - Mei 19, 2024
- 6 Rekomendasi Makanan Kucing Termahal di Indonesia - Oktober 29, 2023