10 Gejala Omicron, Kapan Perlu Tes Swab Antigen atau PCR?

Omicron adalah varian baru virus corona atau COVID-19, kini tengah menghantui masyarakat Indonesia dan seluruh dunia karena varian ini bisa menyerang yang teleh divaksin.

Seperti varian virus corona lainnya, omicron juga memiliki gejala yang perlu diwaspadai. Gejala omicron ada yang tidak sama dengan gejala terinfeksi covid secara umum.

Secara umum, gejala virus corona omicron mirip dengan flu biasa dan disebut lebih ringan jika dibandingkan dengan varian delta. Berikut ini rincian terkait beberapa gejala omicron yang patut Anda ketahui.

1. Pilek

Pilek
Pilek Merupakan Salah Satu Gejala Omicron

Pertama, orang yang terpapar varian omicron akan merasakan gejala pilek seperti penderita covid pada umumnya. Hingga saat ini, gejala ini paling banyak dialami oleh orang yang terdeteksi terpapar covid varian omicron.

Jadi, jika Anda merasakan gejala pilek yang tidak biasa, atau disertai gejala lain, maka patut waspada. Namun, jika dirasa ini adalah flu biasa yang tidak disertai gejala lain, maka bisa diobati sebagaimana biasanya.

2. Sakit Tenggorokan

Sakit Tenggorokan Gejala Omicron
Seorang Wanita Mengalami Sakit Tenggorokan

Gejala berikutnya yang dirasakan adalah sakit tenggorokan, akan tetapi dalam tahap masih ringan. Sakit tenggorokan pada orang yang positif omicron ini hanya berlangsung kurang dari 5 hari saja. Meski merupakan gejala ringan, ini bisa dijadikan indikator apa bila disertai gejala lainnya.

3. Tenggorokan Gatal

Tenggorokan Gatal
Seorang Pria Mengalami Tenggorokan Gatal

Gejala omicron selanjutnya adalah tenggorakan cenderung terasa gatal yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Hal ini juga berlangsung selama beberapa hari saat terkena omicron.

4. Batuk Terus-Menerus

Batuk
Seorang Wanita sedang Batuk

Umumnya, orang yang terpapar virus omicron ini akan mengalami batuk secara terus-menerus selama beberapa hari setelah sakit. Batuk secara terus-menerus ini kurang lebih berlangsung selama 4 hingga 5 hari.

5. Keringat Malam

Keringat Malam
Seorang Pria Mengalami Keringat Malam

Keringat malam dalam jumlah yang tidak wajar juga harus diwaspadai karena salah satu gejala omicron. Orang yang terpapar varian ini akan mengalami keringat malam yang sangat banyak, meskipun sudah berada di tempat sejuk.

Artikel Lainnya: Nikah Online di Masa Pandemi Virus Corona, Sah atau Tidak?

6. Sakit Kepala

Sakit Kepala 2
Sakit Kepala

Selanjutnya, sakit kepala merupakan gejala omicron yang paling umum. Sebab, gejala ini juga sering dirasakan oleh penderita covid varian lainnya.

7. Bersin

Bersin
Bersin

Bersin menjadi salah satu gejala paling umum pada orang yang terpapar virus covid varian omicron. Gejala bersin pada penderita omicron sudah banyak ditemukan walaupun penderita sudah divaksin.

8. Kehilangan Penciuman

Kehilangan Penciuman
Kehilangan Penciuman

Berikutnya, orang yang terpapar omicron biasanya ditandai dengan hilangnya kemampuan indra penciuman. Namun, gejala kehilangan penciuman bisa saja berubah dan bukan menjadi gejala yang pasti pada penderita omicron.

9. Kelelahan

Kelelahan
Kelelahan

Virus COVID-19 varian omicron juga bisa mengalami gejala kelelahan pada penderita yang sudah terpapar omicron. Bahkan, gejala omicron yang satu ini bisa sampai tingkat ekstrem yang mengganggu aktivitas.

10. Demam Ringan

Demam Ringan Virus Corona
Demam Merupakan Salah Satu Gejala Virus Corona Varian Omicron

Gejala umum terakhir jika terpapar virus omicron, yaitu mengalami demam ringan. Namun, gejala ini lebih ringan apabila dibandingkan dengan varian sebelumnya.

Gejala demam ringan ini terkadang kurang diwaspadai masyarakat. Padahal, jika demam ini disertai gejala lain, Anda pun perlu memeriksakannya.

Selain orang dewasa, perlu diketahui bahwa anak-anak juga bisa terpapar virus corona varian omicron dengan gejala ringan yang disertai mual hingga diare.

Gejala corona varian omicron pada anak antara lain: demam, rasa sakit di tenggorkan, batuk, bersin, sakit kepala, pilek hingga anak mudah lelah.

Baca Juga:

Jika merasakan beberapa gejala omicron di atas, baik pada diri sendiri maupun buah hati segeralah lakukan pemeriksaan. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan tes swab antigen atau PCR (Polymerase Chain Reaction).

Selain ketika merasakan gejala corona, Anda juga bisa melakukan tes swab jika baru bepergian atau berinteraksi dengan orang yang positif corona.

Saat ini, Anda bisa berkonsultasi secara online di platform kesehatan terkenal yang ada di Indonesia, seperti di KlikDokter, HaloDoc, atau AloDokter. Selain itu, Anda juga bisa melakukan telemedicine di Temenin Kemenkes dan untuk informasi isoman bisa kunjungi isoman Kemenkes.

Rahmah Aprianti

Bantu Share Ya :)

Tinggalkan komentar