Kucing Anggora: Ciri Fisik, Cara Merawat dan Harganya

Sebagai penggemar kucing anggora, tentu sudah hafal bagaimana ciri fisiknya. Cara merawat kucing anggora juga berbeda jika dibandingkan daripada jenis hewan peliharaan lainnya.

Sudah menjadi rahasia umum bagi pemiliknya ketika harus mengeluarkan biaya cukup banyak untuk perawatan kucing jenis ini.

Ciri-ciri Fisik Kucing Anggora

Ciri ciri Fisik Kucing Anggora
Ciri-ciri Fisik Kucing Anggora

Jenis kucing anggora memang banyak disukai oleh orang-orang karena bulu lebatnya dan wajahnya bulat.

Pesona hewan peliharaan tersebut sebenarnya masih memiliki daya tarik tersendiri hingga saat ini. Tidak heran jika kebanyakan pecinta kucing memilihnya untuk dipelihara di rumah. Berikut ini ciri-ciri fisik kucing anggora, yaitu:

1. Memiliki Bentuk Wajah Segitiga

Salah satu ciri khas yang paling tampak di anggora adalah bentuk wajahnya menyerupai segitiga. Ukuran dahinya berukuran lebih lebar daripada bagian bawahnya sehingga mengerucut ke dagu.

Jenis hewan ini juga mempunyai lekukan di mukanya karena hidungnya cenderung mancung. Bentuk telinga dari jenis kucing ini pun tampak lebih runcing dan hanya memiliki beberapa bulu halus di bagian ujungnya.

Wajah tersebut justru memberikan kesan elegan sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan. Tatapan matanya tampak tajam baik sedang bermain atau bersantai.

2. Mata Berbentuk Seperti Almond

Bentuk mata dari kucing anggora juga menjadi ciri khasnya bahkan dianggap sebagai daya tariknya.

Pasalnya berbentuk menyerupai kacang almond bahkan terlihat lebih mempesona dengan adanya warna kuning di bagian tengahnya. Tatapannya tampak tajam saat sedang memburu sesuatu.

Namun ada juga beberapa jenis kucing anggora dengan warna putih yang memiliki mata berwarna biru. Biasanya kondisi ini dikaitkan gangguan tuli sedang dialami oleh hewan peliharaan tersebut.

Bahkan sedikit diantaranya juga mempunyai dua warna sekaligus karena kelainan genetik.

3. Tubuh Langsing dan Panjang

Kucing anggora mempunyai bentuk tubuh yang lebih panjang dan ramping. Perbedaan akan jauh terlihat jelas ketika Anda melihat kucing anggora jantan daripada betina.

Tidak hanya itu, keduanya juga dibedakan dengan ekor bulunya cenderung tebal jika dibandingkan jenis lainnya.

Pada umumnya, ukuran kucing jantan memang memiliki ukuran tubuh yang lebih panjang sama halnya seperti jenis kucing anggora. Tidak heran jika hal ini menjadi daya tariknya tersendiri ketika disandingkan dengan tipe lainnya.

4. Hidung Mancung dan Bulu Panjang

Bentuk hidung dari kucing anggora menjadi ciri khasnya tersendiri. Hal ini menjadi pembeda jika dibandingkan dengan jenis kucing lainnya terutama kucing lokal dan kucing kampung.

Kucing ini tidak hanya mancung namun terlihat memanjang ketika diperhatikan lebih detail.

Bulu kucing anggora memang terlihat paling tebal namun sebenarnya memiliki lapisan tunggal.

Hal ini membuatnya akan tumbuh lebih lebat dan panjang terutama di musim hujan tiba. Kondisi ini memang sudah menjadi perlindungan alami ketika cuaca dingin datang.

Artikel Lainnya: Makanan Kucing Anggora dan Cara Perawatannya

3 Hal Utama Harus Diperhatikan Sebelum Memelihara Kucing Anggora

Seorang Wanita Pelihara Kucing Anggora
Seorang Wanita Memelihara Kucing Anggora

Anda pun wajib memahami pasti bahwa kucing anggora memang memiliki beberapa bagian yang harus diperhatikan.

Sebelum memutuskan untuk memelihara kucing anggora, pastikan ketiga hal berikut ini sudah diperhatikan dan dipahami terlebih dahulu, seperti:

1. Usia Kucing

Dalam memilih kucing anggora, penting sekali untuk mengetahui berapa usianya sebelum diadopsi.

Pasalnya, hal ini berhubungan dengan cara perawatannya ketika sudah dipelihara nantinya. Misalnya ketika masih kecil maka diperlukan treatment lebih detail daripada dewasa.

Usia kucing anggora juga berhubungan dengan kondisi kesehatannya. Sebagai contoh, ketika sudah memasuki umur tua tentu rentan akan gangguan yang akan diderita. Hal ini perlu dipahami oleh calon pemiliknya.

2. Kondisi Kesehatan

Sesuai dengan ulasan sebelumnya bahwa kondisi kesehatan kucing sangat penting untuk diketahui oleh semua calon pemilik kucing.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara merawatnya ketika benar-benar memutuskan memilih kucing jenis ini sebagai hewan peliharaan.

Jangan sampai memelihara kucing anggora dengan kondisi kesehatan kurang optimal. Pasalnya bisa menjadi resiko baru menularkan penyakit terhadap hewan lainnya. Terlebih jika pemilik hanya menghiraukannya saja tanpa ingin memberikan perawatan berikutnya.

3. Makanan dan Kebutuhan Kucing Anggora

Anda wajib untuk mengetahui apa saja makanan yang hendak dimakannya sesuai dengan kebutuhannya.

Pemberian pakan pada kucing jenis ini tidak boleh berlebihan atau bahkan kurang. Selanjutnya harus diketahui seberapa besar komposisinya di daftar komponen bahan.

Tidak hanya makanan saja yang perlu diperhatikan, Anda juga harus mengetahui kebutuhan kucing dalam hal lainnya.

Misalnya ketika salah satu dari mereka cenderung menyukai mainan tertentu daripada bermain bersama hewan peliharaan lainnya.

Cara Merawat Kucing Anggora

Cara Merawat Kucing Anggora
Cara Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora merupakan jenis kucing yang diakui memiliki cara perawatan ekstra sulit. Pasalnya fisik pada kucing ini diakui relatif rentan terserang oleh berbagai penyakit terutama jika sudah memasuki pergantian musim, sama halnya seperti manusia.

Sebagai pemilik kucing jenis ini, wajib untuk mengetahui cara merawat kucing anggora, seperti:

1. Menyesuaikan Gaya Hidup

Jenis kucing anggora diakui sebagai hewan peliharaan yang cukup aktif namun dirinya sangat haus akan kasih sayang dari pemiliknya.

Jika Anda membiarkannya dalam waktu lama, maka sikapnya akan berubah menjadi tidak menyenangkan. Jadi penting untuk tetap memberikannya perhatian.

Bagi pemilik yang tidak memiliki kegiatan cukup padat, maka bisa menghabiskan waktu untuk bermain bersama kucing kesayangannya.

Namun jika sangat sibuk, pikirkan kembali ketika hendak memeliharanya. Pasalnya tidak hanya merawat fisik saja namun juga memberikan kasih sayang.

2. Rajin Memotong Kuku Kucing

Kuku kucing harus rutin untuk dipotong setidaknya beberapa kali dalam satu bulan.

Tidak hanya membuat mereka merasa nyaman, namun juga mengamankan barang-barang di sekitarnya agar tetap aman tanpa takut dicakar olehnya. Bahkan bisa juga membahayakan dirinya sendiri.

Misalnya ketika dirinya menggaruk maupun menyentuh tubuhnya tentu akan berbahaya ketika kukunya sedang panjang.

Anda bisa membawanya ke dokter hewan jika tidak punya waktu untuk memotongnya sendiri. Hal ini penting dilakukan agar setidaknya mereka tetap merasakan diperhatikan oleh pemiliknya

3. Rajin Membersihkan Telinga

Tidak hanya rajin memotong kuku kucing anggora, Anda juga harus rutin membersihkan telinganya.

Pasalnya bagian tubuh ini diakui menjadi tempat yang paling rentan ditumbuhi oleh berbagai jenis penyakit. Khususnya tumbuhnya kutu dimana membuat mereka merasa sangat gatal.

Kucing biasanya memiliki kebiasaan untuk membersihkan telinganya namun sebagai pemilik harus tetap memeriksa secara rutin.

Tidak lupa juga membawanya ke dokter hewan demi kesehatannya tetap terjaga. Jika kondisi bagian tubuh ini terganggu maka membuatnya menjadi rawan terserang penyakit.

Baca Juga: 3 Jenis-Jenis Kucing Anggora dan Harganya

4. Menyikat Gigi Kucing Anggora

Tidak hanya telinga kucing saja, gigi juga harus diperiksa secara rutin terutama dalam menjaga kebersihannya.

Pasalnya bagian tubuh ini berhubungan erat dengan kesehatannya. Hal ini dikarenakan makanan pertama kali masuk akan ke dalam mulut sehingga berpengaruh erat terhadap sistem cerna.

Kucing pada umumnya memiliki kebiasaan untuk menjilat seluruh bagian tubuhnya.

Hal ini menjadi penyebab utama ketika mereka akan terserang penyakit tertentu seperti periodontal. Tentu saja gangguan ini sangat mengganggu kesehatan bahkan terasa fatal jika sudah terserang resiko tersebut.

5. Memberikan Makanan Bergizi

Perlu Anda pahami bahwa kucing juga memiliki kemungkinan untuk mengalami obesitas seperti halnya pada manusia.

Gangguan ini tentunya bisa mengganggu aktivitas mereka lantaran kesulitan bergerak. Itulah sebabnya menjadi alasan utama mengapa pemilik harus memberikan makanan bergizi padanya.

Anda bisa memberikan jenis pakan kucing yang memiliki nutrisi tinggi. Jangan lupa untuk memeriksa kembali mengenai komposisi bahan di dalamnya.

Pastikan daging menjadi komponen utama atau kandungan protein 40% sehingga mempunyai gizi cukup saat dimakan oleh hewan peliharaan tersebut.

6. Sering Mengajak Kucing untuk Bermain dan Berinteraksi

Bagi pecinta kucing, tentu sudah memahami bahwa hewan peliharaan ini memang sangat manja terhadap pemiliknya. Mereka akan merasakan sedih apabila tidak dihiraukan dalam waktu lama.

Anda pun harus mengajaknya untuk bermain, berinteraksi atau hanya sekedar mengajak bersantai bersama.

Kucing anggora sendiri dianggap sebagai hewan rumah yang aktif. Sang pemilik juga harus kerap kali mengajaknya berinteraksi dan bermain.

Perkembangannya menjadi kurang baik apabila tidak bisa bergerak secara bebas atau hanya cenderung berdiam diri.

7. Rutin Mengecek Kesehatan Kucing di Dokter Hewan

Semua hewan peliharaan pastinya memerlukan pemeriksaan secara rutin di dokter hewan termasuk juga kucing anggora.

Sebagai pemiliknya, Anda harus sering memeriksakannya untuk mengecek kondisi kesehatannya. Terlebih jika mereka sudah menunjukkan gejala gangguan tertentu.

Dokter hewan yang terbukti sudah ahli menangani hewan peliharaan tentu akan membantu Anda untuk memberikan saran terbaik mengenai kondisi kesehatan kucing.

Tujuan lainnya yakni berkaitan agar mengetahui penyakit yang sedang dideritanya jika tidak menunjukkan suatu gejala di waktu sebelumnya.

8. Rutin Menyisir dan Membersihkan Bulu

Sebagai hewan dengan bulu yang lebat tentu harus diperhatikan bagaimana kondisinya.

Salah satu cara untuk merawatnya adalah rutin untuk menyisir dan membersihkannya. Setidaknya kebiasaan ini harus dilakukan minimal sekali hingga dua kali dalam satu minggu.

Anda bisa menggunakan sisir yang memiliki gigi rapat serta permukaannya licin. Gunanya untuk menghilangkan rambut berlebih sekaligus mencegah tumbuh rambut kusut.

Selain itu, juga menjamin agar tampilan tetap terlihat bersih dan rapi sekalipun sering bermain dan bergerak aktif di luar kandang.

9. Memastikan Kandang Dipilih yang Tepat

Cukup berbeda dengan jenis kucing lainnya, kucing anggora memang cukup aktif dan sangat senang untuk bergerak dan bermain kemana-mana.

Hal ini mengharuskan Anda untuk memilih kandang berukuran luas agar membuatnya terasa leluasa. Jangan lupa agar menyesuaikan ukuran tubuhnya.

Bukan hanya luas saja, Anda harus memastikan bahwa kandang untuk kucing harus dilengkapi pasir zeolite.

Tujuannya sebagai alas ketika mereka ingin tidur sekaligus menjadi tempat buang air. Bahan tersebut dianggap lebih mudah saat dibersihkan sehingga dapat digunakan berulang.

Harga Kucing Anggora

Kucing Anggora 2
Kucing Anggora

Kucing Anggora termasuk sebagai hewan peliharaan yang populer di Indonesia. Banyak dari pecinta kucing memilih untuk mencari ras aslinya meskipun masih dijual dalam harga cukup tinggi. Hal ini sudah diketahui oleh kebanyakan penggemarnya.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga kucing jenis ini. Salah satunya adalah usia dan ras kucingnya.

Misalnya harga kucing anggora campuran kampung 11 bulan dihargai Rp35.000 dan harga kucing anggora kitten jantan 3 bulan seharga Rp500.000.

Biasanya ras yang terbukti lebih unik memang sangat sulit untuk dicari di waktu seperti ini.

Anda bisa membeli kucing anggora sepasang berusia 3 – 4 bulan dengan usia Rp 900.000 hingga Rp 1.500.000 sehingga memberikan hasil perkawinan sesuai seperti jantan dan betinanya.

Baca Juga: 19 Jenis-jenis Kucing dan Harganya yang Murah hingga 1 M

Ada beberapa cara merawat kucing anggora yang perlu Anda pahami. Selain itu, tidak hanya memperhatikan gangguan kesehatannya saja namun juga wajib untuk memahami kegemarannya dan sering mengajaknya berinteraksi. Semoga bermanfaat, bantu share ya artikel ini. 🙂

Rahmah Aprianti

Bantu Share Ya :)

Tinggalkan komentar