7 Jenis Kucing Persia, Harga, Makanan, dan Cara Merawatnya

Kucing persia termasuk dalam daftar primadona sebagai hewan peliharaan dan banyak dijadikan kesayangan di rumah.

Binatang berbulu halus nan menggemaskan ini ternyata mempunyai banyak jenis. Jenis-jenis kucing persia perlu dirawat dengan metode berbeda, seperti penyesuaian gizi serta lain sebagainya.

Sebelum mengetahui jenis-jenis kucing persia, Yuk tonton video dibawah ini dulu tentang “Cara Merawat Kucing Persia untuk Pemula dan Biayanya”.

Source: Youtube/Nuansa Kucing

7 Jenis Kucing Persia dan Ciri Khasnya

Kucing Persia 2
Kucing Persia

Untuk menambah anggota keluarga baru berupa kucing jenis persia tentu Anda wajib mempelajari beberapa hal terkait hewan peliharaan tersebut.

Contohnya sifat dan pola hidup yang awalnya cenderung mengasingkan diri serta tidak mudah akrab. Akan tetapi dengan pola pemeliharaan tepat, maka membantu adaptasinya.

Adapun beberapa varian kucing persia dibedakan sebagai berikut:

1. Persia Flatnose

Kucing Persia Flatnose
Persia Flatnose (Foto: yonda_nk/Instagram)

Para pecinta persia cat tentu sudah tak asing dengan varian flatnose dan termasuk tipe breed yang sangat populer ini.

Persis seperti namanya, hewan berkaki empat itu mempunyai kontur hidung pesek sehingga membuat wajahnya tampak lebih rata. Meski demikian fisik tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri.

Kriteria fisik lainnya dapat dilihat pada bulu tebal yang dimilikinya. Hal ini menjadikan sang pemilik harus lebih rajin dalam melakukan perawatan rutin seperti memandikan atau membawanya ke salon.

Disisi lain harga per ekornya pun tergolong variatif atau sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 1,7 juta tergantung usianya.

Artikel Lainnya: 9 Jenis Kucing Siam dan Harganya

2. Persia Peaknose

Kucing Persia Peaknose
Persia Peaknose (Foto: embullmoezza/Instagram)

Berbeda dengan jenis sebelumnya, persia peaknose merupakan varian dengan tingkat yang lebih mahal di pasaran.

Di samping itu, kategori fisiknya dapat dikenali melalui hidung pesek dan datarnya. Namun juga didukung oleh kriteria unik sebagai pembeda dengan kucing lainnya termasuk flatnose.

Sama-sama merupakan tipe bread, akan tetapi jenis peaknose cenderung lebih rentan terhadap penyakit.

Oleh sebab itu, pemilik hewan tersebut dianjurkan merawat sebaik mungkin serta rutin memberi vaksin. Adapun harga per ekornya dijual sekitar Rp 272 ribu hingga Rp 8 juta tergantung pada usianya.

3. Persia Himalayan

Kucing Persia Himalayan
Persia Himalayan (Foto: emito.elgato/Instagram)

Breed persia populer berikutnya diduduki oleh jenis Himalayan yang memiliki ciri fisik warna bulu gelap pada area kepala atau wajah serta keempat kakinya.

Sedangkan bagian tubuh lainnya berbulu cerah sehingga kondisi tersebut menjadi daya tarik yang banyak memikat pencintanya.

Selain itu, varian ini tergolong yang sangat sehat dalam kategori breed. Dengan demikian tentu berpengaruh terhadap pola pemeliharaan yang relatif lebih mudah.

Bahkan harapan usia kucing ini bisa mencapai 15 tahun jika dirawat dengan tepat. Adapun harga pasaran persia himalayan dibanderol sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 2,8 juta.

4. Persia Medium

Kucing Persia Medium
Persia Medium (Foto: dawn_thecat/Instagram)

Persia medium merupakan varian yang mempunyai karakteristik fisik berupa moncong hidung tidak terlalu pesek, namun tak mancung sepenuhnya.

Selain itu, bulunya sangat tebal sehingga membutuhkan perawatan ekstra untuk menjaganya tetap sehat. Termasuk dapat menghindarkannya dari kerontokan berlebih.

Di samping itu, mengikutkannya dalam rangkaian perawatan di salon hewan peliharaan agar kondisinya lebih terjaga. Meski begitu persia medium tergolong memiliki daya tahan lebih baik daripada varian peaknose.

Pada faktor harga sendiri jenis perisa medium dihargai sekitar Rp 250 ribu hingga Rp 6 jutaan.

Baca Juga: Makanan Kucing Persia dan Kucing Kampung agar Tumbuh Sehat

5. Persia Tabby

Kucing Persia Tabby
Persia Tabby

Selanjutnya ada persia tabby yang merupakan jenis kucing persia dengan sifat aktif dan karakteristik yang suka berinteraksi pada siapa saja.

Kategori breed ini juga cenderung sangat vokal serta lebih suka selalu ditemani. Kucing ini tidak terlalu banyak masalah atau hambatan dalam penyesuaian diri di lingkungan.

Adapun ciri fisiknya memiliki pola hidung yang proporsional serta tetap memberi kesan menggemaskan. Ditambah lagi dengan bulu tebal hingga warna corak variatifnya.

Umumnya disertai hitam, putih, keabu-abuan atau kecoklat-coklatan. Sedangkan dari segi harganya sekitar Rp 800 ribu hingga Rp 6 jutaan.

6. Persia Bicolor

Kucing Persia Bicolor
Persia Bicolor

Persia bicolor adalah breed yang memang tidak sepopuler beberapa jenis kucing perisa lainnya. Akan tetapi varian ini justru lebih mudah dikenali melalui pola dua warna yang berbeda serta menyelimuti tubuhnya.

Bola matanya pun terdiri atas karakteristik rona keemasan dan membuatnya makin khas dari kucing lain.

Bulu tebal nan halusnya membuat hewan peliharaan ini menjadi kesayangan sang pemilik. Warna bulunya yang cerah pun semakin menambah keindahannya.

Namun, perlu diingat bahwa perawatannya pun tak kalah penting untuk menghindarkannya dari kutu maupun penyakit lainnya. Sementara harga persia bicolor berkisar Rp 1,2 jutaan.

7. Persia Particolor

Kucing Persia Particolor
Persia Particolor (Foto: animalphoto.blogspot.com)

Berbeda dengan bicolor jenis particolor justru memiliki gradasi kekayaan warna yang luar biasa, sehingga membuatnya tampak lebih menarik dan unik.

Secara umum warna bulunya cenderung keemasan serta memiliki mata jingga kecoklatan. Hal tersebut membuat tampilannya kian senada.

Varian ini memang termasuk yang paling identik dari segi warnanya, sedangkan dari bentuk fisik cenderung lebih mirip dengan beberapa varian persia lainnya.

Adapun untuk pasarannya sendiri secara khusus particolor tidak terlalu marak. Akan tetapi kisaran harga persia particolor kurang lebih ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Baca Juga: 6 Jenis Kucing Munchkin, Harga dan Cara Merawatnya

Ciri-ciri Kucing Persia

Kucing Persia memiliki beberapa ciri fisik khusus seperti wajah dan tubuh yang tampak bulat dan tambun. Kucing Persia umumnya juga memiliki tulang hidung yang rendah dengan mata yang membulat lebar.

Telinga kucing Persia juga cenderung lebar dan berjumbai. Warna bulunya beragam mulai dari yang cerah hingga kelabu.

Karakteristik khusus kucing persia lainnya adalah berbulu lebat dan juga panjang. Agar bulunya tetap sehat perhatikan selalu makanan kucing Persia.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Kucing Persia Asli dan Cara Merawatnya

Makanan Kucing Persia

Terdapat dua jenis makanan yang dapat Anda berikan kepada kucing Persia. Jenis pertama adalah makanan olahan yang Anda buat sendiri, atau pun pakan kucing yang dapat dibeli di Pet Shop. Anda dapat menyelingi pemberian pakan kucing dengan makanan olahan sesekali.

1. Makanan Olahan untuk Kucing Persia

Kucing adalah hewan karnivora. Oleh karena itu, daging dapat menjadi menu utama makanan yang dapat Anda berikan pada kucing. Anda dapat memberikan daging ikan seperti salmon. Anda juga bisa mengolah daging unggas seperti ayam atau kalkun. Diperbolehkan juga daging sapi atau kelinci.

Meskipun demikian, sebaiknya hindari memberikan daging dalam kondisi mentah. Hal ini dikarenakan daging mentah cenderung rawan mengandung bakteri yang dapat memicu timbulnya penyakit. Oleh karena itu, pastikan daging yang diberikan dalam kondisi matang.

Makanan kucing Persia olahan daging juga dapat dicampurkan dengan sayuran ataupun buah. Salah satu sayuran yang direkomendasikan adalah bayam yang kaya akan zat besi. Buah-buahan sendiri dapat berupa apel atau pisang. Tentunya sayur dan buah ini perlu diolah agar kucing mau          

2. Pakan Kucing Royal Canin Persian

Royal Canin adalah salah satu merk makanan kucing yang secara khusus menyediakan pakan khusus ras Persia. Pakan kucing dari Royal Canin ini mengandung protein yang mudah dicerna (L.I.P). Selain itu, terkandung juga asam lemak omega 3 dan 6 yang bagus untuk bulu kucing.

Pemilik kucing berbulu lebat tentu sudah tidak asing lagi dengan muntahan berupa gumpalan bulu (hairball). Royal Canin juga mengklaim mampu mengurangi hairball, dengan cara meningkatkan daya tahan kucing terhadap risiko tersebut.

Makanan kucing Persia Royal Canin ini tersedia untuk kitten atau pun dewasa. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 19 ribuan saja untuk pakan dewasa kemasan 85 gram. Kemasan Royal Canin Adult Persian terbesar yang tersedia adalah 4 kg harganya Rp 516 ribu.

Sementara itu, untuk yang kitten tersedia dua kemasan yakni 400 gram dan 2 kg. Kemasan Royal Canin Kitten Persian 400 gram dihargai Rp 80 ribu saja. Sementara itu, harga pakan kucing Royal Canin Kitten Persian 2 kg adalah Rp 301 ribuan.

Baca Juga: KUCING PERSIA MEDIUM: Ciri, Jenis, & Cara Merawatnya

3. Iskhan Cat Grain Free Persian

Makanan kucing Persia berikutnya adalah Iskhan Cat Grain Free Persian. Seperti namanya, makanan kucing ini dibuat khusus terbebas dari kandungan grain atau biji-bijian. Tidak hanya itu, pakan kucing ini juga tidak mengandung babi.

Pakan kucing ini juga memiliki kandungan probiotik dan selulosa yang dapat mencegah hairball. Iskhan Cat Grain Free Persian juga memastikan agar urin kucing memiliki pH yang optimal.

Makanan kucing ini juga dibentuk agar mudah diambil dan dikunyah karena bentuknya kibble. Harga yang ditawarkan untuk pakan kucing Iskhan Cat Grain Free Persian ini mulai dari Rp 250 sampai 300 ribu saja per 2,5 kg.

4. Me-O Persian Dry Food

Makanan kucing Persia yang dapat Anda berikan juga adalah dari merk Me-O. Makanan kucing Me-O ini mengandung serat khusus yang dapat meminimalisir risiko hairball. Nutrisi yang terkandung di dalam Me-O juga sangat baik untuk kesehatan pencernaan kucing.

Me-O juga memiliki formula khusus yang diklaim mampu mencegah risiko penyakit saluran kemih bawah atau yang lebih dikenal dengan FLUTD. Makanan kering khusus kucing Persia dari Me-O ini juga mengandung kalsium, pospor, taurin, serta omega 3 dan 6.

Harga pakan kucing dari Me-O ini ditawarkan mulai dari Rp 68 ribu untuk kemasan 1,1 kilogram. Sementara itu, kemasan yang lebih ekonomis dihargai Rp 265 untuk 7 kg.

Baca Juga: KUCING PERSIA HITAM: Mitos, Harga & Cara Merawatnya

5. Cleo Persian

Makanan kucing Persia berikutnya datang dari merk Cleo. Pakan kucing Persia dari Cleo ini mengandung lemak laut yang baik untuk kucing. Selain itu, terdapat juga protein yang sangat baik untuk otot kucing Anda.

Taurin dan Vitamin A juga terkandung dalam pakan Cleo yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mata dan jantung kucing. Seperti pakan kucing pada umumnya, Cleo juga memiliki kandungan Omega 3 dan 6 yang baik untuk kesehatan bulu.

Kandungan serat dari pakan kucing Cleo ini hadir dari bahan alami yaitu oat grass. Pakan kucing dari Cleo ini tersedia dua jenis kemasan yakni 1,2 dan 7 kg. Kemasan pakan 1,2 memiliki harga Rp 67 ribuan saja. Sedangkan harga pakan kucing 7 kg adalah Rp 346 ribuan.

Tips Merawat Kucing Jenis Persia

Tips Merawat Kucing Jenis Persia
Kucing Jenis Persia

Meskipun secara singkat telah diuraikan beberapa cara perawatan kucing persia di atas. Akan tetapi, Anda dapat mengikuti beberapa tips agar hewan peliharaan tersebut dapat hidup lebih lama dan selalu dalam kondisi sehat dengan makanan kucing persia.

Adapun beberapa cara merawat kucing persia yang sudah diuraikan sebagai berikut.

1. Menjaga Kebersihan Tubuh Kucing Persia

Menjaga kesehatan bisa dimulai dari kebersihan tubuh si kucing. Seringkali diidentikkan dengan fisik bulu yang begitu lebat, padat dan halus.

Maka hewan tersebut tentu membutuhkan perawatan khusus untuk memastikan bagian-bagian badannya bersih.

Misalnya dengan memandikan kucing secara benar atau membawanya ke salon hewan peliharaan, hal ini dapat menjadi metode yang tepat.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengeringkan bulu-bulunya agar tidak sampai menimbulkan kelembaban hingga pertumbuhan bakteri. Anda dapat menggunakan bantuan alat hair dryer.

2. Menjaga Kucing Persia Tetap di Dalam Rumah

Untuk menjaga bulu kucing tetap bersih dan tidak mudah kotor, maka umumnya hewan ini harus tetap berada dalam rumah atau di dalam ruangan.

Kondisi di luar ruangan yang sangat rentan membuat tanah atau lumpur menempel pada kucing. Tentu saja kotoran tersebut dapat membawa bakteri bahkan penyakit untuk kucing.

Di samping itu, apabila kondisi bulunya terlalu kotor atau ditempeli lumpur dan kotoran lainnya, maka akan lebih sulit untuk membersihkannya.

Oleh sebab itu, sebaiknya kucing Anda tetap di dalam rumah atau di area yang memang terjaga kebersihannya.

3. Memeriksakan Kesehatan Kucing Persia Secara Rutin

Satu poin berikutnya yang sangat penting dan tak boleh dilewatkan yakni memeriksakan kesehatan kucing secara rutin.

Hal ini untuk memastikan hewan peliharaan Anda terbebas dari penyakit maupun virus berbahaya lain yang dapat mengancam nyawa maupun memperpendek usianya.

Diantara beberapa resiko yang dapat menjangkiti kucing  jenis persia antara lain gangguan pernafasan, kulit, kekurangan atau kelebihan gizi.

Maka dari itu bawalah peliharaan Anda ke tenaga kesehatan ahli atau dokter hewan untuk melakukan check up hingga perawatan kesehatan kucing lainnya.

Demikian informasi tentang kucing persia berdasarkan jenis, ciri dan harganya. Selain itu, penting untuk memperhatikan tips perawatan guna menjaga hewan peliharaan tetap sehat dan dapat berumur hingga 15 tahun. Baca Juga: 17 Jenis jenis Kucing

Semoga keterangan di atas bermanfaat dan kucing tetap sehat.

Setya

Bantu Share Ya :)

Tinggalkan komentar