Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Bagi Anak Indonesia

Apa makna dari pendidikan kewarganegaraan itu? Penting bagi Anda untuk mempelajarinya sehingga nantinya dapat mewujudkan sikap bangsa yang nasionalis, agamis, dan intelektualitas dalam pengamalannya. 

Dengan begitu, rasa cinta pada tanah air Indonesia akan semakin terpupuk dari masa ke masa dan turun temurun.

Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan PKN by congerdesign Pixnio
Ilustrasi Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) (Foto: congerdesign/Pixnio)

Apa itu Pendidikan Kewarganegaraan?

Menurut Kerr, pengertian pendidikan kewarganegaraan (Civic Education) adalah suatu proses yang mencakup adanya penyiapan pada generasi muda dalam mengambil peran serta tanggung jawabnya sebagai warga negara yang baik, taat, dan berjiwa kesatuan.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Th 2006, bahwa adanya mata pelajaran dalam sebuah kurikulum pembelajaran, dimana fokus dalam pembentukan warga negara, agar mereka bisa memahami dan mengamalkannya sesuai Pancasila/ UUD 1945.

Benar sekali, bahwa sejatinya pendidikan kewarganegaraan ini merupakan salah satu dari mata pelajaran yang ada dalam sebuah institusi pendidikan di SD, SMP, SMA, SMK hingga Perguruan Tinggi.

Anda akan mempelajari berbagai nilai-nilai kemanusiaan, nasionalis, religius, berdasarkan dasar negara Republik Indonesia.

Kompetensi dari mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan ini mengharapkan peserta didiknya mempunyai sikap komitmen kuat serta konsistensi dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tidak berpecah belah karena perbedaan, baik agama, suku, etnik, ataupun ras.

Artikel Lainnya: PENDIDIKAN KARAKTER: Pengertian, Fungsi, hingga Strategi

Pentingnya Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan

Pentingnya Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan by congerdesign Pixnio
Ilustrasi Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan (Foto: congerdesign/Pixnio)

Memang, apa pentingnya mempelajari mata pelajaran PKN?

Tentu sangat penting. Mengingat fungsinya, sebagai generasi penerus bangsa, Anda diharapkan akan menjadi pemuda agar mendapatkan pemahaman mengenai cita-cita Negara Indonesia.

Mempelajari PKN dapat menjadikan Anda sebagai generasi muda untuk berani mengambil keputusan dalam menyelesaikan tanggung jawab, baik menyangkut masalah pribadi, kelompok, dan terutama seluruh masyarakat, bangsa, ataupun negara tercinta.

Anda akan menjadi bagian dari pemuda berkompeten, memiliki intelektual tinggi, serta dapat mengapresiasi cita-cita nasional setelah menerima pengetahuan dari mata pelajaran PKN ini. Berkaca pada nilai-nilai semangat para pendahulu bangsa dalam memerdekakan Indonesia.

Menjadi generasi bangsa yang cerdas tentu menjadi harapan Anda, bukan?

Maka, peran civic education sangat penting dalam mewujudkan insan terampil, serta memiliki karakter setia pada bangsa dan negara Indonesia sesuai amanat dalam Pancasila atau UUD 1945.

Artikel Lainnya: Pengertian WORKSHOP: Tujuan, Ciri-Ciri, dan Jenis-jenisnya

Peranan PKN sebagai Pendidikan Hukum

Peranan PKN sebagai Pendidikan Hukum by NeONBRAND Unsplash
Ilustrasi Peranan PKN sebagai Pendidikan Hukum (Foto: NeONBRAND/Unsplash)

Bagaimana bisa PKN berperan sebagai Pendidikan Hukum? Nilai-nilai pembelajaran moral, norma, ataupun tatanan hidup individu, bermasyarakat dan bernegara telah diatur di dalamnya.

Lantas, bagaimana aspek-aspeknya? Simak pemaparannya berikut ini:

1. Isi Materi PKN dalam Menunjang Peran Pendidikan Hukum

Materi di dalam pelajaran PKN diharapkan mampu memberi informasi pada anak Indonesia mengenai hukum-hukum yang berlaku dalam masyarakat. Namun, hal tersebut ternyata masih dirasa kurang.

Materi-materi tentang hukum pada pembelajaran PKN masih kurang detail. Justru materi politik dan ketatanegaraanlah yang mendominasi.

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kompetensi yang berkaitan dengan norma dalam UU sebagai perencanaan.

2. Perencanaan Program Pembelajaran PKN sebagai Pendidikan Hukum

Penjelasan materi-materi hukum dalam pembelajaran PKN yang dirasa kurang detail, dan sebenarnya penting untuk dibahas, maka pentingnya pembuatan perencanaan sebuah program belajar demi mewujudkan internalisasi untuk Anda atau peserta didik lainnya.

Informasi dan pengetahuan tentang hukum sebagai wujud internalisasi hukum kepada setiap peserta didik.

Dengan begitu, nantinya mereka dapat menyesuaikan diri terhadap kemampuan latar belakang atau lingkungan sekitarnya.

3. Mengimplementasikan Rencana Program Pembelajaran PKN

Ketika proses implementasi program pembelajaran PKN sebagai Pendidikan Hukum, maka pendidik bukan hanya menjelaskan seputar teori dengan cara ceramah saja. Hal tersebut tentu saja membosankan bagi Anda dan peserta didik lainnya, bukan?

Proses implementasinya adalah dengan menerapkan aturan-aturan yang berkaitan dengan hukum dalam sebuah instansi, baik sekolah ataupun perguruan tinggi.

Contohnya yaitu membuat peraturan seputar kedisiplinan sebagai output setelah aspek kognisinya.

4. Pengamalan Hasil Implementasi Pembelajaran PKN dalam Kehidupan

Hasil implementasi yang telah diterapkan dan peserta didik taati, tentunya akan membentuk karakter mereka pada kehidupan sehari-harinya.

Anda nantinya bisa menanamkan nilai-nilai pembelajaran PKN yang sudah tertanam dari sekolah ataupun perguruan tinggi.

Lingkungan keluarga juga memiliki andil dalam penanaman nilai-nilai tersebut. Mengapa demikian? Karena sebagian waktu yang dimiliki terbagi untuk sekolah dan rumah. Anda dapat menerapkan aturan agama serta kesopanan sebagai modal perwujudannya.

5. Faktor Penghambat Pembelajaran PKN sebagai Pendidikan Hukum.

Dari pengamalan hasil implementasi pada pembelajaran PKN dalam internalisasi hukum, terdapat beberapa faktor yang menghalangi terwujudnya sebuah pendidikan tersebut. Faktor-faktor tersebut tidak lain berasal dari sang pendidik dan lingkungan keluarga itu sendiri.

Baca Juga: PENDIDIKAN Adalah: Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan Tujuan

Peranan keluarga dalam mendukung serta menguatkan proses implementasi pembelajaran PKN tersebut juga sangat berpengaruh besar.

Pengawasan serta penanaman kebiasaan akan menghadirkan konsistensi kebaikan dari setiap peserta didik masing-masing.

Demikian pemaparan mengenai pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi Anda sebagai generasi penerus bangsa. Jadilah warga yang taat serta selalu mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam pelajaran PKN sesuai Pancasila dan UUD 1945.

Setya

Bantu Share Ya :)

Tinggalkan komentar