Contoh Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal

Di Negara Indonesia ada beberapa jenis pendidikan yang diatur dalam Undang-Undang (UU).

Pada UU tersebut dijelaskan bahwa terdapat 3 jalur pendidikan yaitu pendidikan formal, non formal, dan informal. Untuk contoh pendidikan formal, non formal dan informal, informasinya ada di bawah ini.

Contoh Pendidikan Formal

Contoh Pendidikan Formal
Contoh Pendidikan Formal

Sebelum membahas ke contoh pendidikan formal, sebaiknya Anda perlu tahu pengertian dari pendidikan formal.

Pendidikan formal adalah pendidikan yang memiliki struktur dan berjenjang. Penyelenggara pendidikan formal ini biasanya dari lembaga resmi baik pemerintahan atau swasta.

Ciri dari pendidikan formal yaitu adanya syarat administrasi seperti untuk seragam yang sama.

Sistem di pendidikan formal terdapat sesi ujian ketika di tingkat akhir peralihan jenjang untuk menentukan kelulusan. Bukti kelulusan di pendidikan ini mendapatkan ijzasah yang diakui resmi oleh Negara.

Dari sistem pembelajarannya pun sudah ada kurikulum panduannya dan lama prosesnya lebih lama jika dibandingkan dengan jenis jalur pendidikan yang lain.

Contoh pendidikan formal ini sebenarnya sering Anda temui di lingkungan sekitar (sekolah negeri atau sekolah swasta) seperti SD/MI, SMP/MTS, SMA dan Perguruan Tinggi.

Contoh Pendidikan Non Formal

Contoh Pendidikan Non Formal
Contoh Pendidikan Non Formal (Bimbingan Belajar)

Beralih ke jalur pendidikan non formal. Pendidikan ini mempunyai definisi sebagai jalur pendidikan yang diluar dari pendidikan formal.

Meskipun non formal, pendidikan ini juga terdapat jenjang yang terstruktur sebagai pendamping pendidikan formal yang dibutuhkan oleh peserta didik atau siswa.

Adanya pendidikan non formal juga mempunyai goal atau tujuan untuk membantu peserta didik menyiapkan masa depannya.

Contoh dari pendidikan non formal ini adalah TPA (Taman Baca Alquran), sanggar tari, kursus bimbingan belajar, kursus komputer, dan kursus lainnya.

Artikel Lainnya: PENDIDIKAN Adalah: Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan Tujuan

Contoh Pendidikan Informal

Contoh Pendidikan Informal
Contoh Pendidikan Informal

Selanjutnya, jalur pendidikan terakhir yang perlu Anda ketahui adalah pendidikan informal.

Pendidikan informal adalah pendidikan yang bisa diperoleh di lingkungan keluarga tetangga dan lingkungan sekitar. Biasanya pendidikan ini tidak mempunyai struktur dan kurikulum seperti 2 jalur pendidikan di atas.

Selain itu, tidak ada persyaratan untuk mengikuti pendidikan ini. Karena yang menjadi guru di pendidikan ini yaitu orang tua ataupun orang terdekat.

Contoh dari pendidikan ini adalah pendidikan dini dilingkungan keluarga, homescholling, pembelajaran di lingkungan sekitar.

Persamaan Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal

Bagiamana, sudah tahukan contoh pendidikan formal, non formal dan informal dari penjelasan di atas. Menurut ulasan di atas bisa diketahui persamaan dari ketiga jalur pendidikan itu.

Persamaannya adalah sama-sama terdapat penekanan belajar untuk mengenal literasi, keterampilan, dan kemampuan numerik.

Selain itu, dalam ketiga jalur tersebut ada pembahasan mengenai agama untuk menekankan pelajaran tentang akhlak, saling menghargai, tolong menolong dan pengetahuan tentang kewarganegaraan pun diajarkan.

Meskipun di pendidikan non formal tidak ada khusus yang mengatur tentang kurikulumnya, namun ketiga jalur pendidikan tersebut sama-sama diwajibkan untuk memakai penjamin mutu pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: 11 Perbedaan Sekolah Negeri dan Swasta di Indonesia

Perbedaan Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal

Beralih kepembahasan berikutnya, yaitu tentang perbedaan dari ketiga jalur pendidikan di atas.

  • Perbedaan yang pertama terletak pada proses pendidikan yang dilakukan.
  • Selain itu, perbedaanya juga terletak pada ada tidaknya persyaratan yang diberlakukan. Jika pendidikan formal di akhir masa pendidikan akan mendapatlan bukti secara sah, namun pada jalur non formal dan informal tidak mendapatkannya.
  • Dari segi pengajarnya pun juga berbeda, di formal pengajarnya khusus dan ada syarat yang harus dipenuhi sedangkan di 2 jalur lainnya lebih fleksibel.

Demikianlah penjelasan mengenai contoh pendidikan formal, non formal, informal beserta persamaan dan perbedaanya. Tujuan pendidikan tersebut sama-sama memberi bekal bagi peserta didik atau murid untuk sukses dimasa depan.

Rahmah Aprianti

Bantu Share Ya :)

Tinggalkan komentar