Sejarah Pendidikan di Indonesia dan Perkembangannya

Sejarah pendidikan di Indonesia telah mengalami rangkaian proses yang panjang sebelum dan sesudah masa kemerdekaan.

Ada banyak rancangan dan perubahan yang dilakukan untuk menciptakan generasi anak yang berkualitas, berkarakter, memiliki sifat adiluhung dan sesuai dengan karakter asli bangsa Indonesia.

Mengulik Sejarah Pendidikan di Indonesia Secara Singkat

Tentu Anda tidak akan asing  kata “jas merah” dari presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno.

Dua kata tersebut tidak bisa dipandang sepele. Ada pesan yang sakral untuk diikuti dan dicerna oleh generasi penerus bangsa Indonesia.

Sejarah pendidikan di Indonesia memang tidak untuk dilupakan, tetapi diambil hikmah dan manfaatnya. Berikut ini ringkasan bagaimana pendidikan di Indonesia bertransformasi hingga seperti sekarang.

Pendidikan di Indonesia Sebelum Masa Kemerdekaan

Sejarah Pendidikan di Indonesia
Ilustrasi Sejarah Pendidikan di Indonesia

Apabila jauh ditarik ke masa lampau, pendidikan di Indonesia sudah dimulai pada zaman purba.

Pendidikan yang diberikan tentu tidak se-kompleks zaman sekarang. Edukasi yang diberikan hanya sebatas cara bertahan hidup, meramu, mencari makanan, atau berburu.

Sejarah berlanjut ketika masa kerajaan dan era walisongo. Pada zaman tersebut bentuk pendidikan yang diajarkan adalah nilai-nilai agama, adat, kesopanan, dan hal-hal yang mengarah pada keyakinan dalam mempercayai Tuhan Yang Maha Esa.

Pendidikan formal di Indonesia mulai muncul ketika penjajahan Belanda. Hal itu berlanjut saat nusantara diduduki Jepang.

Pada saat masa penjajahan Jepang, seluruh masyarakat dapat mengenyam pendidikan, berbeda saat masa jajahan Belanda yang dikhususkan hanya untuk bangsawan.

Artikel Lainnya: PENDIDIKAN Adalah: Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan Tujuan

Pendidikan di Indonesia Sesudah Masa Kemerdekaan

Pendidikan di Indonesia Sesudah Masa Kemerdekaan
Pendidikan di Indonesia Sesudah Masa Kemerdekaan Republik Indonesia (RI)

Sejarah pendidikan di Indonesia juga meliputi era sesudah kemerdekaan RI. Beberapa tokoh penting mulai muncul dalam memperjuangkan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan ideologi bangsa.

Secara perlahan, kurikulum sebagai acuan pendidikan di Indonesia terus direvisi dan disesuaikan.

Pada era pemerintahan Gus Dur, kurikulum dari presiden sebelumnya Habibie disempurnakan. Selanjutnya pada masa Megawati, kurikulum dirubah menjadi KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).

Hal itu berlanjut ketika presiden SBY menjabat. Kurikulum tatanan megawati dirombak dan terus diperbaiki.

Pada tahun 2005, keluarlah PP No. 19 Tahun 2005 yang berisi penggantian KBK menjadi KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) sebagai standar pendidikan di Indonesia.

Perkembangan Pendidikan di Indonesia

Perkembangan Pendidikan di Indonesia
Perkembangan Pendidikan di Indonesia

Salah satu aspek penting dalam sejarah pendidikan di Indonesia yaitu adanya sistem pendidikan yang digunakan sebagai acuan dalam mendidik para murid.

Sistem pendidikan tersebut dibagi ke dalam 3 jenis, yakni sistem pendidikan dengan orientasi nilai, sistem terbuka, dan secara beragam.

1. Sistem Pendidikan Berorientasi Nilai

Pada sistem yang berorientasi nilai, sebenarnya memiliki tujuan untuk menanamkan nilai kemanusiaan dan bermasyarakat.

Nilai tersebut diberikan kepada murid di sekolah dalam bentuk Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).

2. Sistem Pendidikan Terbuka

Sistem pendidikan terbuka diberikan dengan harapan dapat menanamkan nilai kerja sama antar murid.

3. Sistem Pendidikan Beragam

Pada jenis ketiga, yaitu sistem pendidikan beragam memiliki tujuan untuk memberikan wawasan terkait kekayaan dan keberagaman yang ada di Indonesia.

Baca Juga: PENDIDIKAN KARAKTER: Pengertian, Fungsi, hingga Strategi

Tokoh Penting Dalam Sejarah Pendidikan di Indonesia

Melihat perkembangan pendidikan di Indonesia yang cukup panjang, tentu ada tokoh penting sebagai penggerak perubahan tersebut.

Pada setiap jenjang pendidikan, nama-nama tokoh tersebut selalu digaungkan untuk mengenang jasa dan perjuangannya.

Beberapa toktoh pahlawan nasional di bidang pendidikan di antaranya adalah Ki Hajar Dewantara, Raden Ajeng Kartini, Saur Marlina Manurung, Seto Mulyadi, dan KH. Ahmad Dahlan. Tentu Anda tidak asing dengan nama-nama tersebut bukan?

Semua tokoh di atas memang patut diberikan kehormatan setinggi-tingginya.

Mencerdaskan generasi bangsa bukanlah perkara yang mudah. Perlu tekat, keberanian, dan semangat yang membara untuk mewujudkan impian besar tersebut.

Baca Juga:

Ringkasan sejarah pendidikan di Indonesia di atas dapat Anda jadikan sebagi motivasi dan inspirasi dalam melanjutkan perjuangan beliau semua.

Sebagai generasi penerus, inovasi dan keteladanan dari tokoh terdahulu perlu dipupuk agar tidak kehilangan karakter bangsa.

Rahmah Aprianti

Bantu Share Ya :)

Tinggalkan komentar