Jerawat menjadi masalah kulit yang paling dibenci setiap orang. Pasalnya jerawat bisa membuat percaya diri menurun karena permukaan kulit menjadi tidak rata.
Untuk mengatasinya, banyak orang yang memilih memencetnya dengan harapan jerawat bisa segera pergi. Sebelum melakukannya, tahukah kamu bahwa memencet jerawat bisa sangat membahayakan?
Ya, memencet paksa jerawat merupakan tindakan yang sangat tidak disarankan dalam dunia kecantikan karena bisa menimbulkan masalah kulit lainnya. Apa saja bahayanya? Simak jawabannya dalam ulasan berikut ini!
Bahaya Memencet Jerawat yang Perlu Dihindari
Sebenarnya jerawat memiliki waktu penyembuhan yang cukup singkat, yakni sekitar 1 minggu. Namun banyak orang yang tidak sabar dan memilih memencetnya.
Bukannya sembuh, ternyata memencet atau mengeluarkan paksa jerawat justru memicu permasalahan kulit lainnya. Apa saja? Berikut 7+ bahaya memencet paksa jerawat!
1. Menimbulkan Bekas Luka
Bahaya pertama dari memencet paksa jerawat adalah munculnya bekas luka di wajah atau bagian tubuh yang berjerawat.
Bekas luka dari jerawat biasanya cukup dalam dan menonjol. Sehingga sangat sulit untuk ditutupi, bahkan oleh foundation bertesktur thick sekalipun.
Tidak sampai di situ, proses recovery kulit untuk melenyapkan bekas luka tersebut juga cukup lama. Tidak hanya satu atau dua minggu, bahkan bisa berbulan-bulan.
Artikel Lainnya: 12 Rekomendasi Produk Skincare untuk Jerawat yang Ampuh
2. Menyebabkan Infeksi
Dengan mengeluarkan nanah dari dalam jerawat mungkin sangat melegakan bagi sebagian orang. Namuh tahukah kamu bahwa tindakan tersebut bisa mengundang datangnya bakteri dan kuman.
Luka menganga akibat jerawat yang dipaksa keluar menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk menginfeksinya.
Jika hal tersebut terjadi, bukan tidak mungkin akan muncul jerawat baru yang lebih besar dan parah. Kulitpun bisa terpengaruh dengan munculnya infeksi akibat perkembangbiakan bakteri.
3. Munculnya Jerawat Lain
Saat memencet paksa jerawat, biasanya nanah akan meluber ke kulit di sekitar jerawat.
Tahukah kamu bahwa nanah tersebut berpotensi untuk memunculkan jerawat baru? Ya, nanah di dalam jerawat mengandung bakteri dan kuman dengan jumlah yang sangat banyak.
Bayangkan jika nanah tersebut bersinggungan dengan kulit normal, tentu akan menyebabkan infeksi dan jerawat baru.
Maka dari itu, ketika nanah tidak sengaja keluar segera bersihkanlah menggunakan kapas dan cairan pembersih. Agar bakteri penyebab jerawat bisa dibasmi sampai mati.
4. Kulit Meradang
Satu lagi masalah yang akan kamu hadapi jika memencet paksa jerawat yaitu kulit yang meradang. Bagaimana bisa?
Ketika memencet paksa jerawat tentu diperlukan tenaga dan kekuatan ekstra. Nah, kekuatan itulah yang akan menyebabkan kerusakan dan peradangan pada kulit.
Pasalnya kulit wajah memiliki lapisan kulit yang tipis dibanding bagian tubuh lainnya. Sehingga rentan sekali terhadap tekanan yang tidak semestinya.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Skincare untuk Kulit Berminyak Terbaik
5. Menimbulkan Bopeng
Bopeng menjadi momok yang sangat ditakutkan oleh mereka yang berjerawat. Apa itu bopeng? Bopeng adalah bekas luka atau cekungan kecil akibat memencet paksa jerawat.
Kedalaman bopeng ini bisa bervariasi, umumnya 2-3 cm sehingga sangat menonjol dan terlihat.
Munculnya bopeng disebabkan oleh kelenjar minyak yang pecah secara paksa. Akibatnya jaringan parut akan menarik lapisan teratas dari kulit sehingga menimbulkan cekungan ataupun lubang.
Menyembunyikan bopeng bukanlah perkara mudah, bahkan oleh kosmetik mahal sekalipun. Biasanya diperlukan treatment kecantikan dalam jangka panjang untuk menyembuhkan masalah ini.
6. Noda Hitam
Setelah luka bekas jerawat kering, apakah masalah sudah selesai? Tentu saja belum! Bekas luka dari jerawat biasanya akan memengaruhi sampai lapisan dermis kulit sehingga akan sulit sekali untuk memperbaikinya.
Dalam kasus yang sudah parah, bekas luka jerawat akan menyebabkan munculnya totol-totol noda hitam. Akibatnya warna kulit menjadi tidak rata dan cenderung kusam.
Untuk mengatasinya, gunakan foundation atau bedak agar noda hitam bisa tersamarkan. Namun, penggunaan foundation dalam jangka panjang dan terus menerus sangat tidak baik untuk kesehatan kulit.
Oleh karena itu, jangan sekali-kali memencet paksa jerawat untuk keluar. Karena berbahaya dan masalah yang ditimbulkan sangat sulit untuk diatasi.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Perawatan Wajah
7. Pori-Pori Besar
Bahaya memencet jerawat selanjutnya yaitu menyebabkan pori-pori membesar.
Nanah jerawat berada di dalam lapisan kulit, sehingga ketika dikeluarkan secara paksa akan merusak jaringan yang ada. Salah satu akibat dari kerusakan jaringan kulit yaitu munculnya pori-pori besar.
Pori-pori besar sangat menganggu penampilan, karena tekstur kulit menjadi tidak rata dan mulus. Sama halnya dengan bopeng, untuk mengembalikan pori-pori ke ukuran semula sangatlah sulit, walaupun melalui treatment mahal sekalipun.
8. Menimbulkan Rasa Sakit Berlebihan
Tidak semua jerawat ketika dipencet akan keluar nanahnya. Hal ini berlaku untuk jerawat yang baru muncul, sehingga nanah di dalamnya belum mengeras.
Jika dipencet dengan kekuatan ekstra, jerawat tersebut akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Jerawat pun akan semakin membengkak dan mengeluarkan darah segar.
Bukannya mengempes, jerawat akan semakin bertambah besar dan meradang. Jadi sebisa mungkin hentikan kebiasaan memencet paksa jerawat meskipun keberadaannya sangat menganggu.
Nah, itulah ulasan lengkap mengenai 7+ bahaya memencet jerawat pada kulit. Baca Juga Tentang: Obat Jerawat
Baca Juga:
- 7+ Cara Membersihkan Wajah yang Baik dan Benar
- Perawatan Wajah Berjerawat
- 7 Jenis Skincare Pria Agar Kulit Bersih dan Mulus
Setelah membaca ulasan di atas, apakah sekarang kamu masih berani memencet paksa jerawat? Sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut, karena bisa merusak kulit dan menyebabkan masalah kulit lainnya.
- Harga Emas 24 Karat Hari Ini Per Gram Mei 2024 - Mei 24, 2024
- Harga Perak Per Gram Hari Ini - Mei 24, 2024
- Pendidikan Formal – Tujuan, Karakteristik, & Jenjang - Mei 24, 2024