Jerawat adalah salah satu masalah utama yang sering terjadi pada kulit orang Asia salah satunya Indonesia.
Bahkan tak sedikit orang yang sampai depresi karena jerawat yang sangat sulit sembuh. Padahal sebenarnya ada banyak obat jerawat yang bisa Anda coba.
Rekomendasi Obat Jerawat yang Ampuh dan Terbaik
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perawatan wajah berjerawat menggunakan obat jerawat dari kandungan jadi bukan nama produknya.
Kandungan di bawah ini sangat efektif untuk mencegah jerawat asalkan tidak dicampur dengan bahan yang berbahaya. Tak usah banyak basa-basi, inilah rekomendasi obat jerawat terampuh dan menyembuhkan:
1. Salep dengan Kandungan Benzoil Peroksida
Yang pertama adalah salep yang mengandung benzoil peroksida. Salep jerawat dengan kandungan ini sangat ampuh untuk mengobati jerawat yang sangat membandel.
Salep yang satu ini bisa Anda beli di apotek dengan berbagai merek baik dengan atau tanpa resep dokter.
Benzoil peroksida ini sangat bagus untuk membunuh bakteri penyebab jerawat. Selain itu, zat yang satu ini sangat baik untuk mencegah sel-sel kulit mati yang sering kali menyumbat pori-pori sehingga jerawat bisa dicegah.
Untuk jerawat, biasanya menggunakan benzoil peroksida dengan konsentrasi 2,5 hingga 10%. Bisa digunakan sendiri maupun dengan bahan lain yang juga efektif untuk mencegah jerawat.
Artikel Lainnya: 7+ Cara Membersihkan Wajah yang Baik dan Benar
2. Salep yang Mengandung Retinoid
Berikutnya, pilihlah obat jerawat yang mengandung retinoid yang merupakan turunan dari vitamin A. Zat yang satu ini memiliki kandungan untuk memiliki efek antiradang sehingga dapat menenangkan dan juga mengobati jerawat membandel.
Retinoid ini juga digunakan untuk mencegah dan mengatasi komedo. Retinoid yang satu ini juga sangat baik untuk mengangkat kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel-sel kulit yang baru.
Selain itu, retinoid juga bisa membantu mengurangi produksi minyak berlebih pada wajah dan juga dapat membersihkan pori-pori yang tersumbat. Biasanya, jenis retinoid yang digunakan adalah Retin-A, Tretinoin, dan juga Tazarotene.
3. Salep atau Obat Totol yang Mengandung Belerang
Kandungan belerang atau sulfur juga telah dipercaya ampuh untuk mengobati jerawat. Penggunaan sulfur ini bisa digunakan untuk salep atau obat totol berupa obat kocok.
Sulfur ini dapat membasmi bakteri penyebab jerawat sekaligus mengeringkan kulit mati sehingga tidak menyumbat pori-pori.
Namun, perlu diketahui bahwa obat jerawat yang menggunakan bahan berupa sulfur ini akan menyebabkan kulit yang terkena menjadi kering dan mengelupas. Bahkan beberapa produk juga memiliki bau yang tidak enak.
4. Salep dengan Kandungan Asam Salsilat
Nama Asam salsilat atau salsylic acid pasti sudah tak asing lagi di telinga Anda. Ya, zat yang satu ini memang paling banyak digunakan untuk berbagai produk kecantikan. Pasalnya asam salsilat ini dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat sedang.
Zat yang satu ini menjaga pori-pori untuk tetap bersih. Untuk menggunakannya, Anda bisa memilih salep dengan kandungan asam salsilat sebanyak 0,5 hingga 5% yang bisa dilakukan di apotek terdekat.
5. Salep yang Mengandung Asam Hidroksi Alfa atau AHA
AHA juga menjadi bahan yang cukup terkenal di masa kini karena memiliki efektivitas yang cukup tinggi untuk mengobati jerawat. AHA memiliki sifat yang tepat untuk mengurangi peradangan dan juga menghilangkan sel kulit mati.
Bahkan tak hanya ampuh untuk mengobati jerawat namun juga mencegah bekasnya di kulit. Biasanya, AHA membutuhkan waktu dari 2 hingga 3 bulan untuk memberikan hasil maksimal. Oleh karena itu, Anda harus melakukan perawatan wajah yang rutin.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Skincare untuk Kulit Berminyak Terbaik
6. Salep dengan Kandungan Asam Azeleat
Selanjutnya adalah salep dengan kandungan asam azeleat yang sangat ampuh menyembuhkan jerawat membandel di dagu, kepala, leher atau bagian tubuh lainnya.
Salep yang satu ini sifatnya yaitu sebagai antimikroba dan juga antiradang sehingga efektif.
Namun, perlu diketahui juga bahwa zat yang satu ini cukup lamban dalam mengatasi jerawat jika dibandingkan dengan zat lainnya. Ada beberapa efek samping juga seperti kulit kering, memerah, dan mengelupas.
7. Produk yang Mengandung Tea Tree Oil
Tea tree oil atau minyak pohon teh sudah dipercaya bertahun-tahun sejak dahulu kala bisa mengobati jerawat. Minyak alami yang satu ini mengandung antibakteri yang biasa disebut dengan terpenes.
Maka, tak heran jika ada banyak sekali produk yang memilih menambahkan minyak ini untuk rangkaian perawatan kulit yang berjerawat. Obat yang satu ini bisa digunakan langsung atau dikombinasikan dengan benzoil peroksida.
8. Produk dengan Kandungan Cantella Asiatica
Kandungan cantella asiatica atau pegagan sangat efektif untuk mengatasi jerawat. Ya, cantella ini mengandung senyawa glikosida madekosida yang ada pada daun dan juga tangkainya.
Dengan pengolahan yang baik dan benar maka akan diambil ekstraknya di mana bersifat sebagai antiradang.
Cantella telah banyak digunakan di berbagai produk kecantikan khususnya yang digunakan sebagai rangkaian perawatan kulit berjerawat.
Padahal jika dilihat sekilas cantella ini seperti tumbuhan liar bahkan sering dianggap rumput. Khasiat atau manfaat cantella memang sangat luar biasa.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Perawatan Wajah
9. Bisa Menggunakan Larutan Cuka Apel
Selanjutnya adalah larutan cuka apel di mana merupakan hasil dari fermentasi dari buah apel. Asam yang dihasilkan ini ampuh untuk membunuh bakteri sehingga jerawat pun enggan keluar lagi.
Namun, penggunaannya harus dilarutkan terlebih dahulu sebab jika tidak maka kadar asam akan merusak kulit dengan parah. Untuk perbandingannya, Anda bisa menggunakan perbandingan 1:2.
10. Produk yang Mengandung Niacinamide
Selanjutnya ada niacinamide yang sebetulnya adalah bentuk dari vitamin B3. Niacinamide ini sangat bagus untuk mengobati jerawat bahkan jerawat yang parah sekalipun.
Niacinamide ini sangat efektif untuk menyembuhkan papula maupun pastula. Oleh karena itu banyak sekali produk yang kini memilih menggunakan niacinamide untuk pengobatan jerawat.
Zat ini bisa meredakan jerawat sehingga ketika sembuh tidak meninggalkan bekas dan tekstur kulit menjadi kembali seperti sebelum ada jerawat.
11. Salep atau Obat Oral dengan Kandungan Antibiotik
Nah, jika ternyata dengan beberapa bahan di atas jerawat tidak menunjukkan kesembuhan maka langkah terakhir adalah menggunakan antibiotik.
Ya, cara ini sebaiknya dilakukan untuk yang paling akhir sebab antibiotik bisa berbahaya jika tidak sesuai dengan anjuran dokter.
Antibiotik baik yang berupa salep maupun yang berupa obat oral ini sangat baik untuk menghambat pertumbuhan bakteri.
Namun, tentu harus sesuai dengan resep dokter sebab jika tidak digunakan dengan baik maka akan membuat bakteri resistan dan akan memperparah keadaan kulit. Obat ini antara lain adalah clindamycin, erythromycin, dan tetracycline.
Baca Juga:
- 7 Jenis Skincare Pria Agar Kulit Bersih dan Mulus
- Pengertian Skincare dan Cara Merawat Kulit agar Tetap Sehat
- 8 Tips Perawatan Wajah Usia 40 Tahun Keatas, Yuk Dicoba!
Untuk nama produk obat jerawat, terserah Anda ingin memakai yang mana yang penting ada kandungan atau murni seperti di atas. Cari juga kandungan lainnya, apakah ada yang berbahaya atau tidak.
Sama saja jika ada kandungannya seperti di atas tetapi masih mengandung banyak zat berbahaya seperti alkohol atau paraben. Jerawat belum sembuh? Baca juga ini: Skincare untuk Jerawat
Jadilah pembeli yang cerdas bukan hanya dengan nama produknya tetapi melihat dari komposisinya. Semoga jerawatnya cepat sembuh ya dan jangan lupa di share jika bermanfaat.
- Harga Emas 24 Karat Hari Ini Per Gram Mei 2024 - Mei 24, 2024
- Harga Perak Per Gram Hari Ini - Mei 24, 2024
- Pendidikan Formal – Tujuan, Karakteristik, & Jenjang - Mei 24, 2024